Pencuri hewan ternak di wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ditembak mati oleh pihak kepolisian, karena melawan saat ditangkap. Pelaku membacok petugas untuk melarikan diri sebelum ditembak mati.
Pencurian hewan terekam salah satu kamera CCTV warga. Dalam rekaman yang didapat, pelaku terlihat dikejar polisi dan diminta menyerahkan diri.
Bukannya berhenti, pelaku malah mengancam korban dengan senjata tajam. Polisi sudah melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali, namun tidak diindahkan pelaku. Untuk melarikan diri, pelaku malah nekat menyabet polisi dengan senjata tajam.
Baca juga: Polda Jatim Bentuk Satgas Premanisme untuk Amankan Ruang Publik Jelang Nataru
Petugas yang terkena serangan mendapatkan luka sobek di bagian perut dan punggung. Karena perlawanannya itu, petugas melancarkan tembakan ke arah pelaku sekali. Tak lama setelahnya, pelaku tidak sadarkan diri.
Polisi sempat membawa pelaku ke rumah sakit terdekat, namun pelaku dinyatakan meninggal dunia karena kekurangan darah.
“Tim kami sekitar sembilan orang membuntuti pelaku yang mana ada tiga pelaku dan salah satunya adalah A yang mana memang residivis, pernah tercatat di Polres Bangkalan diamankan pada 2020 terkait dengan pencurian dengan kekerasan.” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Kusmono, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Minggu, 14 Desember 2025.




