FAJAR.CO.ID,CIBINONG — Lapas Klas IIA Cibinong, Jawa Barat merilis video terkait aktivitas narapidana yang mengikuti kegiatan rohani menjelang perayaan Natal 2025.
Salah satu narapidana yang terlihat dalam kegiatan rohani itu adalah mantan Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo.
Setelah divonis bersalah dalam kasus pembunuhan anak buahnya, kabar mengenai Ferdy Sambo memang lama tidfak terdengar. Dengan video yang dirilis pihak Lapas, nama Ferdy Sambo kembali mencuat ke ruang publik.
Dalam video yang beredar, Ferdy Sambo tampak mengikuti kegiatan rohani berupa Praise and Worship bertema “Unchained: A New Creation”. Kegiatan itu digelar oleh Gereja Oikumene Terang Dunia di Lapas Cibinong, pada Jumat (12/12).
Agenda rohani ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian dan kerohanian bagi warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan diisi dengan pujian, penyembahan, serta renungan firman yang mengangkat pesan pembaruan hidup dan upaya melepaskan diri dari masa lalu.
Ferdy Sambo yang kini menjalani hukuman penjara seumur hidup, tercatat sebagai salah satu warga binaan sekaligus Koordinator Gereja Oikumene Terang Dunia di Lapas Cibinong. Ia menyambut positif pelaksanaan kegiatan tersebut, terlebih karena digelar menjelang perayaan Natal.
Menurut Sambo, kegiatan praise and worship memberikan ruang bagi warga binaan untuk menenangkan diri secara batiniah di tengah masa pidana yang dijalani.
“Yang bisa kita dapatkan tanpa belenggu fisik maupun spiritual adalah bersama Tuhan kita Yesus Kristus,” ujar Sambo dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Lapas Klas IIA Cibinong Wisnu Hani Putranto menjelaskan bahwa kegiatan praise and worship tersebut menjadi yang pertama kali dilaksanakan oleh unit pemasyarakatan di Indonesia. Program ini, kata dia, merupakan bagian penting dari pembinaan kerohanian Kristiani.
“Kegiatan ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga ruang pembinaan yang memberi harapan baru bagi warga binaan,” kata Wisnu.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat mendorong warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Wisnu juga menegaskan komitmen Lapas Cibinong untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung pembinaan mental, moral, dan spiritual.
Menurutnya, program kerohanian terbukti membantu meningkatkan kedisiplinan, ketenangan batin, serta motivasi warga binaan dalam menjalani masa pidana.
“Kami berterima kasih kepada gereja mitra dan seluruh anak muda yang terlibat dalam pelayanan hari ini. Saya atas nama Lapas Cibinong Klas IIA mengucapkan Selamat Hari Raya Natal,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo terbukti menjadi dalang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada 2022. Dalam perkara tersebut, Sambo dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan sempat dijatuhi hukuman mati.
Namun, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Sambo dengan mengubah vonis mati tersebut menjadi hukuman penjara seumur hidup. Sejak putusan itu, Ferdy Sambo menjalani masa pidananya sebagai warga binaan di Lapas Klas IIA Cibinong, Jawa Barat. (fajar)




