Pertamina Pasang Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh

idxchannel.com
1 hari lalu
Cover Berita

Pertamina memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya di sejumlah titik posko pengungsi di wilayah Aceh. 

Pertamina Pasang Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh (Pertamina)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah titik posko pengungsi di wilayah Aceh Tamiang. 

Ada tujuh paket PLTS yang dipasang di titik pengungsian. Masing-masing unit berkapasitas 590 Wp (Watt peak), inverter 1.000 Wp (Watt peak), baterai 2.000 Wh (Watt hour) serta tujuh paket Solar LED 40 watt yang didatangkan langsung dari Jakarta.

Baca Juga:
Listrik Aceh Pascabencana Baru Pulih 36 Persen, Sumatera Utara 99,8 Persen

Pemasangan instalasi PLTS melibatkan teknisi Perwira Pertamina Peduli yang merakit beberapa komponen PLTS, hingga listrik bisa menerangi tenda pengungsian.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron mengatakan, bantuan PLTS tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PLTS mulai menerangi posko pengungsian Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, sejak Sabtu (13/12/2025).

Baca Juga:
Prabowo Targetkan Listrik di Lokasi Banjir Sumatera Pulih 100 Persen Secepatnya

"Program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang. Pertamina menyalurkan bantuan PLTS ini guna mendukung pemulihan kondisi darurat pascabencana,” kata Baron lewat keterangan tertulisnya, Minggu (14/12/2025).

Baron menambahkan, hadirnya PLTS di pengungsian sangat membantu pengungsi dan relawan terutama untuk penerangan aktivitas di malam hari, sekaligus sebagai sarana untuk menambah daya baterai telepon seluler sebagai sarana komunikasi utama. Setiap unit PLTS dapat menyala selama delapan jam per hari.

Relawan Pertamina Peduli M. Abassi Ali Bilhadj mengatakan, proses perakitan PLTS berlangsung selama dua jam, dan setelah diuji coba langsung menyala.

"Terharu sekali, di tengah penghematan pemanfaatan BBM untuk genset. Hadirnya PLTS ini sangat membantu pengungsi sehingga bisa melaksanakan aktivitas ibadah dan kegiatan membaca buku untuk anak-anak di malam hari dengan tenang. PLTS ini ibarat cahaya harapan di tenda pengungsian,“ kata Abassi Ali Bilhadj.

Hingga dua pekan pascabanjir bandang, daerah Aceh Tamiang masih terisolir. Sebagian besar wilayah ini hanya mampu diakses dengan berjalan kaki, dan beberapa bisa dengan kendaraan roda dua. Hal itu menyebabkan bantuan sulit menjangkau warga Aceh Tamiang.

Tidak hanya makanan, listrik padam, dan air bersih pun juga sulit didapatkan. Relawan Pertamina Peduli berupaya hadir di tengah Aceh Tamiang, memberikan pasokan BBM, LPG, bahkan kelistrikan dengan solar panel, hingga bantuan kesehatan, sanitasi dan air bersih, serta bantuan kebutuhan hidup lainnya.

(Nur Ichsan Yuniarto)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PNBP Keimigrasian Tembus Rp10 Triliun, Wamen Imipas: Bukti Transformasi Tata Kelola Layanan Publik
• 7 jam laluliputan6.com
thumb
Pesawat Boeing 777 Gagal Mesin Usai Lepas Landas, Mendarat Darurat
• 17 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Bank Mega Syariah Luncurkan Program Loyalitas MPC Points, Simak Keuntungannya
• 9 jam laluviva.co.id
thumb
Satgas PKH: Regulasi Kehutanan Bakal Dievaluasi, Cegah Bencana Sumatera Terulang
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Apa Itu RPM? Alat Canggih yang Dijual BRIN ke Bea Cukai Hingga Rp700 Juta
• 8 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.