Grid.ID - Membeli pohon Natal untuk pertama kali sering kali menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus membingungkan. Banyak orang tergoda memilih pohon Natal hanya berdasarkan tampilan, padahal ada sejumlah faktor penting yang perlu diperhatikan.
Ukuran ruangan, tingkat kesegaran, hingga faktor keamanan harus menjadi pertimbangan utama sebelum membawa pohon Natal ke rumah. Kesalahan dalam memilih dapat membuat pohon cepat layu, berisiko kebakaran, atau bahkan membahayakan hewan peliharaan.
Karena itu, memahami panduan memilih pohon Natal menjadi langkah penting agar perayaan berjalan aman dan nyaman. Berikut rangkuman tips memilih pohon Natal berdasarkan saran para ahli, sebagaimana dikutip dari Kompas.com dan TribunnewsSultra.com, Minggu (14/12/2025)
Tentukan Penempatan Pohon Natal Sejak Awal
Langkah pertama sebelum membeli pohon Natal adalah menentukan lokasi penempatannya di dalam rumah. Hindari meletakkan pohon Natal di dekat sumber panas seperti jendela yang terkena sinar matahari langsung, ventilasi pemanas, radiator, atau perapian.
Panas berlebih dapat membuat pohon Natal cepat kering dan meningkatkan risiko kebakaran. Selain itu, jauhi area dengan lalu lintas tinggi agar tidak tersenggol orang yang lalu-lalang.
Pohon Natal juga sebaiknya tidak diletakkan di atas meja yang goyah karena berisiko terjatuh. Penempatan yang tepat membantu menjaga keamanan dan keawetan pohon Natal.
Ukur Ruangan Sebelum Membeli Pohon Natal
Mengukur ruangan merupakan langkah krusial dalam memilih pohon Natal. Pastikan kamu mengetahui tinggi plafon dan lebar area tempat pohon akan dipajang.
Jangan lupa memperhitungkan tinggi hiasan puncak pohon agar tidak menyentuh langit-langit. Sebagai acuan, ruangan dengan tinggi sekitar 240 cm idealnya menggunakan pohon Natal setinggi 180–210 cm.
Selain itu, ukur juga lebar pintu masuk agar pohon Natal dapat dibawa masuk tanpa harus dipangkas berlebihan. Pengukuran yang tepat akan membuat pohon Natal terlihat proporsional di dalam ruangan.
Bawa Pita Pengukur Saat Berbelanja
Meskipun beberapa penjual mencantumkan ukuran pohon Natal, membawa pita pengukur sendiri tetap disarankan. Gunakan alat ukur untuk memastikan tinggi, lebar, dan diameter batang pohon Natal sesuai dengan ruang yang tersedia.
Hal ini penting terutama jika kamu sudah memiliki dudukan pohon dari tahun sebelumnya. Diameter batang pohon Natal harus pas agar dapat berdiri kokoh di penyangga.
Sebagai aturan umum, pilih pohon Natal sekitar 15 cm lebih pendek dari tinggi plafon. Dengan begitu, pohon Natal tetap aman dan mudah dihias.
Pilih Dudukan Pohon Natal yang Kokoh
Dudukan memiliki peran besar dalam menjaga kestabilan pohon Natal. Pilih penyangga yang sesuai dengan tinggi, lebar, dan diameter batang pohon. Semakin tinggi pohon Natal, biasanya semakin besar diameter batangnya.
Dudukan yang baik harus kokoh, dapat disesuaikan untuk meratakan pohon, dan mampu menampung banyak air. Kapasitas air penting untuk menjaga kesegaran pohon Natal asli.
Dudukan yang tidak stabil berisiko membuat pohon miring atau roboh. Karena itu, pemilihan dudukan tidak boleh diabaikan.
Pastikan Pohon Natal Masih Segar
Kesegaran adalah kunci utama agar pohon Natal bertahan lama. Hindari memilih pohon yang diletakkan terlalu lama atau terpapar sinar matahari langsung.
Periksa jarum daunnya, pastikan masih lentur, mengkilap, dan berwarna hijau segar. Kamu bisa menarik dahan secara perlahan. Jika jarum langsung rontok, berarti pohon sudah kering.
Menggoyangkan pohon Natal juga bisa menjadi tes sederhana untuk melihat apakah jarumnya mudah berjatuhan. Pohon Natal yang segar akan lebih tahan lama dan aman digunakan.
Rawat Pohon Natal dengan Penyiraman Rutin
Sebelum dipasang ke dudukan, potong sekitar 2–3 cm bagian bawah batang pohon Natal secara lurus. Langkah ini membantu penyerapan air menjadi lebih optimal.
Pada beberapa hari pertama, pohon Natal biasanya menyerap air dalam jumlah cukup banyak. Pastikan wadah air selalu terisi dan tidak pernah kering.
Selain itu, jauhkan pohon Natal dari sumber panas agar tidak cepat layu. Perawatan yang tepat akan memperpanjang umur pohon Natal selama masa perayaan.
Perhatikan Risiko Kebakaran
Pohon Natal yang kering sangat mudah terbakar, terutama jika dihiasi lampu yang menghasilkan panas. Untuk mengurangi risiko, gunakan lampu LED yang lebih aman dan tidak cepat panas.
Periksa kabel lampu sebelum dipasang untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak atau terkelupas. Jangan menumpuk terlalu banyak lampu pada satu titik pohon Natal.
Keselamatan harus menjadi prioritas utama saat mendekorasi. Dengan langkah ini, pohon Natal tetap indah tanpa membahayakan rumah.
Waspadai Serangga
Karena berasal dari luar ruangan, pohon Natal asli berpotensi membawa serangga kecil seperti kutu daun atau tungau. Sebelum memasukkan ke rumah, goyangkan pohon untuk menjatuhkan serangga yang menempel.
Menyimpan pohon Natal di garasi selama beberapa hari sebelum dipajang juga dapat membantu mengurangi jumlah serangga. Langkah ini penting demi kenyamanan dan kebersihan rumah.
Pemeriksaan sederhana dapat mencegah masalah yang tidak diinginkan. Dengan begitu, pohon Natal siap dipajang dengan aman.
Pertimbangkan Keamanan Hewan Peliharaan
Bagi pemilik kucing atau anjing, pohon Natal perlu dipertimbangkan secara ekstra. Jarum pohon tertentu bisa melukai mulut hewan atau menyebabkan gangguan pencernaan jika tertelan.
Beberapa pohon Natal juga mungkin dilapisi bahan pengawet kimia yang berbahaya bagi hewan. Jika hewan peliharaan sulit dijauhkan dari pohon, pohon Natal buatan bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Keamanan hewan tetap harus menjadi prioritas.
Pilih Jenis Pohon Natal Sesuai Kebutuhan
Berbagai jenis pohon Natal memiliki karakteristik berbeda. Pohon cemara dengan jarum pendek, seperti Fraser atau Noble Fir, biasanya lebih mudah dihias.
Cabangnya kuat dan mampu menopang ornamen berat. Jika koleksi ornamen cukup banyak, pastikan cabang pohon Natal cukup kokoh.
Sebaliknya, jika menginginkan tampilan minimalis, pilih pohon dengan cabang yang lebih rapat. Memahami karakteristik ini membantu memilih pohon Natal yang paling sesuai.
Pohon Natal Asli atau Palsu, Mana yang Tepat?
Memilih antara pohon Natal asli atau palsu tergantung kebutuhan dan preferensi. Pohon Natal asli menawarkan pengalaman tradisional dan berkesan, namun membutuhkan perawatan rutin seperti bunga segar dalam vas.
Sementara itu, pohon Natal palsu menawarkan tampilan rapi dengan perawatan rendah. Pohon buatan juga cocok untuk ruang dengan ukuran tertentu dan lebih hemat karena bisa digunakan bertahun-tahun.
Kualitas pohon Natal palsu sangat beragam, sehingga disarankan berinvestasi pada produk yang baik. Dengan pertimbangan matang, kamu bisa memilih pohon Natal yang paling sesuai untuk rumah. (*)
Artikel Asli



