Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola tangan (handball) Indonesia mencetak sejarah di SEA Games 2025 setelah memastikan medali perunggu dengan lolos ke semifinal.
Dikutip dari laman penyelenggara, Indonesia ke semifinal SEA Games 2025 lantaran menyelesaikan penyisihan di peringkat keempat klasemen meski kalah dengan skor 17-28 dari Vietnam pada laga terakhir penyisihan di Chonburi, Thailand, Minggu. Pertandingan empat besar akan berlangsung pada Senin (15/12).
Karena bola tangan tidak menyelenggarakan laga perebutan medali perunggu, artinya semua tim yang berada di empat besar minimal meraih medali tersebut.
Bagi Indonesia, catatan tersebut bersejarah karena tim bola tangan Tanah Air belum pernah mendapatkan medali sepanjang berpartisipasi di SEA Games.
Indonesia pun berpotensi mendapatkan medali emas atau perak jika berhasil melaju ke final.
Baca juga: Atasi Filipina, bola tangan putra Indonesia buka peluang ke semifinal
Di klasemen penyisihan, Indonesia bertengger di peringkat keempat klasemen akhir dengan koleksi empat poin dari lima pertandingan.
Dari lima laga itu, Indonesia meraih dua kemenangan yakni atas Malaysia (27-21) dan Filipina (27-26), serta tiga kali kalah yaitu dari Singapura (19-26), Thailand (22-34) dan Vietnam (17-28).
Adapun peringkat pertama klasemen penyisihan dihuni Thailand (10 poin), diikuti berturut-turut Vietnam (delapan poin), Singapura (enam poin) dan Indonesia (empat poin).
Sementara dua tim lain yakni Filipina dan Malaysia dipastikan tersingkir dari kompetisi.
Di sektor putri, Indonesia tidak mengirimkan tim untuk berkompetisi. Hanya ada empat tim yang bertanding di bola tangan putri yakni Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina.
Baca juga: PB ABTI optimis timnas bola tangan Indonesia gondol emas di SEA Games
Dikutip dari laman penyelenggara, Indonesia ke semifinal SEA Games 2025 lantaran menyelesaikan penyisihan di peringkat keempat klasemen meski kalah dengan skor 17-28 dari Vietnam pada laga terakhir penyisihan di Chonburi, Thailand, Minggu. Pertandingan empat besar akan berlangsung pada Senin (15/12).
Karena bola tangan tidak menyelenggarakan laga perebutan medali perunggu, artinya semua tim yang berada di empat besar minimal meraih medali tersebut.
Bagi Indonesia, catatan tersebut bersejarah karena tim bola tangan Tanah Air belum pernah mendapatkan medali sepanjang berpartisipasi di SEA Games.
Indonesia pun berpotensi mendapatkan medali emas atau perak jika berhasil melaju ke final.
Baca juga: Atasi Filipina, bola tangan putra Indonesia buka peluang ke semifinal
Di klasemen penyisihan, Indonesia bertengger di peringkat keempat klasemen akhir dengan koleksi empat poin dari lima pertandingan.
Dari lima laga itu, Indonesia meraih dua kemenangan yakni atas Malaysia (27-21) dan Filipina (27-26), serta tiga kali kalah yaitu dari Singapura (19-26), Thailand (22-34) dan Vietnam (17-28).
Adapun peringkat pertama klasemen penyisihan dihuni Thailand (10 poin), diikuti berturut-turut Vietnam (delapan poin), Singapura (enam poin) dan Indonesia (empat poin).
Sementara dua tim lain yakni Filipina dan Malaysia dipastikan tersingkir dari kompetisi.
Di sektor putri, Indonesia tidak mengirimkan tim untuk berkompetisi. Hanya ada empat tim yang bertanding di bola tangan putri yakni Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina.
Baca juga: PB ABTI optimis timnas bola tangan Indonesia gondol emas di SEA Games
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
