Tim Woodball Indonesia Tutup SEA Games 2025 dengan Enam Medali

viva.co.id
17 jam lalu
Cover Berita

VIVA – Tim Woodball Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games Thailand 2025 dengan torehan enam medali. Kontingen Merah Putih membawa pulang empat medali perak dan dua medali perunggu dari ajang multievent terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Pada hari terakhir pertandingan, dua medali perunggu berhasil dipersembahkan oleh Marga Nugraha Susilo di nomor men’s single stroke dan Febriyanti pada nomor women’s single stroke.

Baca Juga :
Emas Perdana Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2025 Dibuka dari Nomor Seni Beregu Putra
Alwi Farhan Tutup Final Dramatis dengan Emas Tunggal Putra SEA Games 2025

Marga mengaku bersyukur atas pencapaian yang diraihnya di SEA Games 2025. Ia menilai hasil tersebut merupakan buah dari kerja keras dan persiapan panjang yang telah dijalaninya.

“Alhamdulillah, rasanya sangat senang dan bangga. Apa yang saya lakukan selama ini sudah maksimal,” ujar Marga.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi bagi perkembangan woodball Indonesia ke depan. Marga berharap cabang olahraga ini semakin dikenal luas dan mampu menghadirkan prestasi bagi Indonesia di level internasional.

“Ke depannya saya akan tetap membantu di lapangan dan berupaya meningkatkan prestasi woodball Indonesia,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Febriyanti. Ia mengaku lega mampu menuntaskan pertandingan meski belum berhasil meraih hasil terbaik.

“Lega karena akhirnya bisa menyelesaikan pertandingan, walaupun hasilnya belum maksimal,” kata Febriyanti.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, menilai hasil di SEA Games Thailand 2025 menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi tim woodball Indonesia. Ia mengakui target yang ditetapkan belum sepenuhnya tercapai.

“Yang harus diperbaiki adalah semuanya. Kami sebelumnya optimistis, namun ada beberapa faktor yang tidak kami perhitungkan. Tuan rumah sangat siap karena telah berlatih di venue selama berbulan-bulan sehingga sangat memahami karakter lapangan,” jelas Aang.

Aang juga menyoroti perbedaan tekanan antara ajang multievent dan single event yang dirasakan para atlet.

“Tekanan multievent sangat berbeda dengan single event. Keriuhan dan euforianya membuat atlet merasakan beban besar untuk tampil maksimal demi bangsa dan negara. Baru pada hari kedua mereka mulai menemukan ketenangan dalam bermain,” sambungnya.

Secara keseluruhan, Tim Woodball Indonesia meraih empat medali perak dari nomor men’s team fairway, women’s team fairway, men’s team stroke, dan women’s team stroke. Sementara dua medali perunggu datang dari nomor men’s single stroke dan women’s single stroke.

Baca Juga :
Ukir Sejarah di Bangkok, Edgar Xavier Sabet Emas Wushu Taolu Putra SEA Games 2025
Indonesia Tambah Emas SEA Games 2025 dari Balap Sepeda, Taklukkan Thailand di Road Race Beregu Putra
SEA Games 2025: Keterlaluan, Manajer Kickboxing Indonesia Diintimidasi dan Dideportasi WAKO Konfederasi Asia

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Alwi Farhan Raih Emas Tunggal Putra Bulu Tangkis SEA Games 2025
• 19 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Prabowo Sindir Bupati Tak Loyal kepada Masyarakat saat Bencana Sumatera
• 29 menit lalukompas.com
thumb
7 Cara Memperlambat Proses Penuaan Menurut Ahli
• 34 menit lalubeautynesia.id
thumb
Update Korban Penembakan di Pantai Bondi Australia: 15 Orang Tewas
• 9 jam laludetik.com
thumb
Perpol Kapolri Disorot Tajam, Tim Reformasi Polri Akui Ada Dualisme Tafsir dan Kritik Putusan MK
• 9 menit lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.