Bangkok, VIVA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 2025 Thailand setelah menaklukkan rekan senegaranya Moh Zaki Ubaidillah dalam final sesama wakil Indonesia yang berlangsung di Thammasat University Rangsit Campus, Bangkok, Minggu.
Final tunggal putra tersebut berlangsung ketat meski Indonesia sudah memastikan satu medali emas. Alwi harus berjuang keras sebelum akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 13-21, 21-8, 21-12 atas Zaki Ubaidillah yang akrab disapa Ubed.
Alwi sempat tertinggal pada gim pertama setelah Ubed tampil agresif dan menekan sejak awal laga. Namun, memasuki gim kedua, Alwi mulai menemukan ritme permainan. Pertahanan rapat dan kesabaran dalam mengatur tempo membuat unggulan kedua itu mampu membalikkan keadaan.
Bermain lebih disiplin dan tidak terburu-buru, Alwi merebut gim kedua dengan skor telak 21-8. Momentum tersebut berlanjut pada gim penentuan. Ubed terlihat kehilangan fokus, sementara Alwi tampil semakin percaya diri dan mampu mengendalikan jalannya pertandingan.
Kemenangan Alwi dipastikan setelah pengembalian bola dari Ubed keluar lapangan dan skor gim ketiga berakhir 21-12. Seusai laga, Alwi tampak emosional hingga menutup wajahnya dengan raket sebelum akhirnya meneteskan air mata. Ia kemudian bangkit dan menerima pelukan dari Ubed sebagai simbol sportivitas sesama atlet Merah Putih.
Medali emas ini menjadi puncak perjalanan Alwi di nomor tunggal putra SEA Games 2025. Pada babak 16 besar, Alwi mengalahkan Nguyen Hai Dang dua gim langsung 21-17, 21-15. Ia kemudian melaju ke perempat final dengan menyingkirkan Villaflor Clarence 21-14, 21-18.
Di babak semifinal, Alwi sempat mendapat perlawanan sengit dari Hoh Shou Wei asal Malaysia. Namun, pebulu tangkis berusia 20 tahun itu mampu bangkit di gim penentuan dan menang lewat rubber set 21-10, 15-21, 21-14.
Keberhasilan Alwi dan Ubed memastikan Indonesia meraih medali emas dan perak di nomor tunggal putra. Sementara itu, Febriana Dwipuji Kusuma bersama Meilysa Trias Puspitasari meraih medali perak ganda putri. Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum menyumbang perunggu ganda putri, serta Jafar Hidayatullah bersama Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu meraih perunggu ganda campuran.




