ADNOC Distribution akan mulai menerima pembayaran menggunakan stablecoin dalam jaringan ritelnya yang mencakup ratusan stasiun layanan pengisian bahan bakar hingga toko serba ada mereka di Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Mesir.
AE Coin kembali menjadi sorotan dalam hal ini karena menjadi inti dari tanda tangan nota kesepahaman (memorandum of understanding) perusahaan tersebut dengan Al Maryah Community Bank.
Baca Juga: Lebih Praktis, Stablecoin Bisa Jadi Alternatif Investasi Dolar AS?
Kerja sama ini menjadi salah satu contoh awal pemanfaatan aset digital yang didukung negara dalam transaksi sehari-hari. Langkah tersebut menandai potensi perubahan cara pemerintah dan perusahaan swasta mengadopsi teknologi blockchain dalam sistem pembayaran ritel.
“Langkah ini merupakan tahap penting dalam upaya ADNOC Distribution untuk menghadirkan sistem pembayaran digital yang aman dan teregulasi ke dalam aktivitas ritel sehari-hari,” ujar CEO ADNOC Distribution, Eng. Bader Saeed Al Lamki, dilansir Senin (15/12).
AE Coin merupakan stablecoin pertama yang mendapatkan lisensi dari bank sentral dan didukung penuh dengan nilai satu banding terhadap dirham dari Uni Emirat Arab.
Baca Juga: China Tegaskan Larangan Kripto, Stablecoin Jadi Sorotan!
Dengan diadopsinya stablecoin tersebut, mata uang digital ini kini masuk ke penggunaan ritel nyata dan berpotensi digunakan oleh jutaan pelanggan dalam hampir seribu lokasi milik perusahaan tersebut.
