Pemerintah Aceh Surati PBB Minta Keterlibatan UNDP dan UNICEF Dalam Penanganan Pemulihan Setelah Bencana

narasi.tv
21 jam lalu
Cover Berita

Pemerintah Aceh telah secara resmi menyurati dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF), untuk meminta keterlibatan dalam penanganan pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda provinsi tersebut.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengungkapkan bahwa pengalaman kedua lembaga internasional tersebut dalam menangani bencana, seperti tsunami tahun 2004, menjadikan mereka pilihan yang tepat untuk berkontribusi dalam pemulihan.

"Secara khusus Pemerintah Aceh secara resmi juga telah menyampaikan permintaan keterlibatan beberapa lembaga internasional atas pertimbangan pengalaman bencana tsunami 2004, seperti UNDP dan UNICEF," terang Muhammad pada Minggu (14/12/2025).

Keterlibatan UNDP dan UNICEF diharapkan dapat memperkuat upaya pemulihan, terutama di sektor-sektor yang menjadi fokus masing-masing lembaga, yaitu dalam pemberantasan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan, serta menjaga kesejahteraan anak-anak.

“Oleh sebab itu, lembaga-lembaga internasional yang saat ini masih eksis di Indonesia, kita ambil inisiatif sebagai pemerintah daerah untuk dapat terus berada di Aceh, terutama atas bencana saat ini,” tutur Muhammad.

Dengan dukungan dari lembaga yang sudah berpengalaman, Pemerintah Aceh percaya bahwa proses pemulihan dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien.

Sebagai respons terhadap bencana, Pemerintah Aceh telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mempercepat pemulihan. Salah satunya adalah menghubungi lembaga internasional yang berpengalaman, termasuk UNDP dan UNICEF, untuk memberikan dukungan.

Selain itu, pemerintah juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan bahwa penanganan bencana dilakukan dengan optimal.

Baca Juga:Urgensi Pemulihan Psikososial Untuk Siswa Dalam Menjaga Kesehatan Mental Pascabencana

Dampak Banjir di Aceh

Banjir yang melanda Aceh telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah. Berdasarkan data yang diperoleh, ribuan rumah, sekolah, tempat ibadah, dan sarana kesehatan mengalami kerusakan.

Sementara itu, hingga saat ini tercatat lebih dari 419 jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut, dengan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Jumlah pengungsi pun mencapai 474.691 jiwa, yang menunjukkan besarnya dampak bencana ini terhadap masyarakat.

Pemerintah daerah juga mencatat bahwa telah terdapat 77 lembaga dan hampir 2.000 relawan yang terlibat dalam upaya pemulihan. Lembaga-lembaga ini terdiri dari organisasi non-pemerintah (NGO) baik lokal maupun internasional yang siap membantu korban bencana.

Baca Juga:Gedung Terra Drone Diduga Langgar Standar Keselamatan, Ini Masalah Fatal!

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polisi Umumkan Tersangka di Balik Banjir Sumatera Utara Akhir Pekan Ini
• 8 jam laluliputan6.com
thumb
Kemhan Gelar Pembekalan untuk Awak Media Terkait Prosedur Kedaruratan di Daerah Rawan
• 9 jam lalupantau.com
thumb
Perumda Pasar Jaya: 350 Los Buah Terbakar di Pasar Induk Kramat Jati
• 16 jam lalukompas.com
thumb
DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Kirim Bantuan Perlengkapan Bayi ke Wilayah Bencana Sumatera, Fokus Kelompok Rentan
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Brutal! Pengunjung Tikam Karyawan Kafe di Parepare Terekam CCTV
• 16 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.