Perumda Pasar Jaya: 350 Los Buah Terbakar di Pasar Induk Kramat Jati

kompas.com
1 hari lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menghanguskan ratusan los buah dan memaksa pengelola pasar menyiapkan penampungan sementara bagi pedagang terdampak.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini meninggalkan kerusakan signifikan pada salah satu pusat distribusi pangan terbesar di Jakarta.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, memastikan sebanyak 350 los buah terbakar dalam insiden tersebut.

Baca juga: Damkar Gunakan Foam Padamkan Kebakaran Los Buah Pasar Induk Kramat Jati

"Ini total di sekitar 350. Tidak ada korban jiwa, terkait masalah penyebab kebakaran masih dalam penyidikan," kata Agus di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025).

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Induk Kramat Jati terbakar, kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, pasar induk kramat jati kebakaran&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNS8xMDMyMDQ2MS9wZXJ1bWRhLXBhc2FyLWpheWEtMzUwLWxvcy1idWFoLXRlcmJha2FyLWRpLXBhc2FyLWluZHVrLWtyYW1hdC1qYXRp&q=Perumda Pasar Jaya: 350 Los Buah Terbakar di Pasar Induk Kramat Jati§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Sebagai langkah penanganan awal, Perumda Pasar Jaya menyiapkan sejumlah lokasi penampungan sementara bagi para pedagang yang kiosnya terdampak kebakaran.

"Insya Allah tiga hari ke depan tempat penampungan pedagang ini sudah bisa dapat dipergunakan oleh para pedagang," ucapnya.

Agus menjelaskan, area penampungan sementara tersebut berada di bagian belakang kawasan pasar dan disiapkan agar aktivitas perdagangan tetap bisa berjalan.

Ia juga memastikan operasional Pasar Induk Kramat Jati tidak terganggu secara keseluruhan karena kebakaran telah berhasil ditangani oleh petugas pemadam kebakaran.

"Masih bisa, masih bisa. Kami pastikan masih bisa. Kondisi tetap berjalan normal. Kemudian untuk jumlah kerugian sedang kita inventarisir ya, teman-teman semuanya," tuturnya.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan aparat terkait. Hingga saat ini, nilai kerugian material akibat peristiwa tersebut belum dapat dipastikan.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com, asap hitam tebal membubung tinggi dari kawasan pasar saat kebakaran terjadi. Kobaran api melahap bangunan los semi permanen dengan lidah api berwarna oranye terlihat menyala dari dalam deretan bangunan beratap lengkung.

Baca juga: Mengenal Robot LUF 60 yang Turun Padamkan Api di Pasar Induk Kramat Jati

Di sekitar lokasi kejadian, peti-peti kayu dan material dagangan berserakan, sebagian tampak hangus terbakar. Tumpukan material kayu di depan los diduga mempercepat perambatan api sehingga menyulitkan proses pemadaman.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Sejumlah pedagang terlihat berlarian menjauh dari lokasi sesaat setelah terdengar suara ledakan. Kepanikan sempat menyelimuti area pasar, sementara aparat kepolisian meminta warga dan pedagang menjauh dari titik kebakaran demi keselamatan serta kelancaran proses pemadaman.

Sejumlah unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Petugas berjibaku memadamkan api yang membakar bagian dalam los buah, sementara kendaraan pemadam dengan lampu darurat tampak bersiaga di tengah kepulan asap pekat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KPK Panggil Irjen Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3
• 52 menit laludetik.com
thumb
Komitmen jaga Layanan Informasi, Kemenko Perekonomian Raih Predikat Badan Publik Informatif
• 1 jam lalujpnn.com
thumb
PSI Jakarta Gelar Rakorwil, Targetkan Perkuat Suara Hingga di Akar Rumput
• 12 jam laluliputan6.com
thumb
Yen Unggul dari Mata Uang G10 Seiring Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ
• 17 jam lalubisnis.com
thumb
Rizki Juniansyah Cetak Rekor Dunia Cabor Angkat Besi di SEA Games 2025, Simak Profilnya
• 2 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.