INTER Milan melesat ke puncak klasemen Serie A setelah meraih kemenangan 2-1 atas Genoa. Gol Yann Bisseck dan Lautaro Martinez memastikan tiga poin penting bagi Nerazzurri, sekaligus menghadirkan kekalahan pertama bagi Genoa sejak Daniele De Rossi menukangi tim tersebut.
Inter datang ke laga ini dalam situasi yang kurang ideal usai kekalahan kontroversial di Liga Champions. Kondisi skuad juga tidak sepenuhnya lengkap, dengan beberapa pemain utama harus menepi karena cedera. Di sisi lain, Genoa tengah berada dalam tren positif sejak pergantian pelatih, mencatatkan dua hasil imbang dan dua kemenangan beruntun di kompetisi domestik, meski juga kehilangan sejumlah pemain.
Situasi klasemen membuat pertandingan ini semakin krusial. Hasil imbang yang diraih AC Milan serta kekalahan Napoli sebelumnya membuka peluang bagi Inter untuk mengambil alih puncak klasemen jika mampu menang. Namun laga sempat diwarnai insiden di luar stadion sekitar satu jam sebelum kick-off, ketika pendukung kedua tim terlibat bentrokan dan memaksa aparat keamanan melakukan tindakan pengamanan.
Di atas lapangan, Genoa justru mendapat peluang emas lebih dulu. Lorenzo Colombo menusuk dari sisi kiri dan melepaskan umpan tarik yang nyaris disambut Vitinha dari jarak dekat, namun bola masih melintas tipis dari sasaran. Inter kemudian menghukum kegagalan tersebut dengan gol pembuka. Lautaro Martinez berhasil menjaga bola tetap hidup di garis akhir sebelum mengirimkan umpan kepada Yann Bisseck, yang mengecoh kiper Nicola Leali dengan tembakan rendah ke tiang dekat.
Inter kian percaya diri setelah unggul. Beberapa peluang tambahan tercipta, termasuk dari Lautaro dan Carlos Augusto, meski belum berbuah gol. Keunggulan Nerazzurri akhirnya bertambah melalui aksi kapten tim. Berawal dari umpan silang jauh Nicolò Barella, Carlos Augusto mengirimkan bola kepada Lautaro Martinez. Dengan kekuatan fisiknya, Lautaro memutar badan melewati penjagaan lawan sebelum melepaskan tembakan terarah ke sudut bawah gawang untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Memasuki babak kedua, Inter tetap menekan, namun Genoa mampu memperkecil ketertinggalan lewat momen individu Vitinha. Menerima bola di sisi kiri, ia melakukan sentuhan tumit untuk melewati dua pemain bertahan Inter, menggiring bola melewati kiper Yann Sommer, lalu menceploskannya ke gawang kosong.
Gol tersebut membuat Genoa kembali hidup dan meningkatkan intensitas serangan. Meski demikian, Inter mampu menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan. Sommer tampil sigap di menit-menit akhir dengan menggagalkan peluang Genoa di masa tambahan waktu.
Peluit akhir memastikan kemenangan Inter sekaligus membawa mereka ke puncak klasemen Serie A, sementara Genoa harus menerima kekalahan pertama di bawah asuhan Daniele De Rossi. (Football-Italia/Z-2)




