BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (15/12) pagi. Hingga kini, penyebab kebakaran tersebut masih didalami oleh kepolisian.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, seluruh pedagang dan warga di sekitar lokasi berhasil dievakuasi dengan aman.
Fokus utama saat ini adalah memastikan area pasar kembali kondusif serta melakukan pendataan dampak kebakaran.
“Tidak ada korban jiwa, dan saat ini untuk penyebab kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian,” ujar Isnawa dalam keterangannya.
Selain itu, BPBD DKI masih melakukan inventarisasi terhadap kerugian material yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut. Pendataan dilakukan bersama pengelola pasar dan instansi terkait.
“Jumlah kerugian masih diinventarisasi,” tambahnya.
Isnawa menjelaskan, kebakaran terjadi di kios buah-buahan yang berada di Blok C2 Pasar Induk Kramatjati. Api mulai berkobar sekitar pukul 07.15 WIB dan dengan cepat menyambar sejumlah kios di sekitarnya.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran untuk mengendalikan api. Upaya pemadaman juga didukung penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) serta hidran di area pasar.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB dengan dukungan 18 unit damkar, sekitar 150 APAR, dan empat hidran,” kata Isnawa.





