Penulis: Fityan
TVRINews - London, Inggris
Aston Villa Enggan Turunkan Standar, Tiga Poin Jadi Milik Mereka
Aston Villa kembali menunjukkan daya juang luar biasa setelah bangkit dari ketertinggalan dua kali untuk mengamankan kemenangan 3-2 yang dramatis atas West Ham United, dalam laga yang berlangsung sengit di London Stadium minggu 14 Desember 2025 malam waktu setempat.
Kemenangan keenam beruntun Villa di Liga Primer Inggris ini terinspirasi oleh penampilan memukau dari penyerang mereka, Morgan Rogers.
Kekuatan mental The Villans diuji sejak menit-menit awal. Mereka tertinggal oleh gol tercepat musim ini di Liga Primer, dicetak oleh Mateus Fernandes saat laga baru berjalan 29 detik, memanfaatkan kesalahan di lini pertahanan Villa.
Meski demikian, tim asuhan Unai Emery segera merespons. Ollie Watkins memberikan tekanan hingga memaksa Konstantinos Mavropanos melakukan gol bunuh diri.
Namun, West Ham, yang berjuang keras menghindari zona degradasi, berhasil unggul kembali menjelang jeda. Jarrod Bowen sukses membelokkan tembakan yang tidak terarah dari Freddie Potts untuk membuat skor 2-1 bagi tuan rumah saat turun minum.
Inspirasi Babak Kedua
Di paruh kedua, Aston Villa menampilkan karakter yang berbeda, menunjukkan ambisi tak terbatas mereka. Kebangkitan datang hanya lima menit setelah kick-off babak kedua. Sebuah serangan cepat, menyusul kehilangan bola West Ham, diselesaikan dengan tenang oleh Morgan Rogers dari jarak dekat, menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Meskipun West Ham terus memberikan perlawanan, termasuk satu gol Bowen yang dianulir karena offside tipis, Rogers kembali menjadi pembeda di menit ke-79. Menerima umpan dari Victor Lindelöf, Rogers diberi ruang tembak yang berharga di luar kotak penalti. Dengan teknik brilian dan keberanian mengambil risiko, ia melepaskan tembakan roket kaki kanan yang melesat kencang ke sudut atas gawang Alphonse Areola, mengubah skor menjadi 3-2.
Kemenangan ini membawa Aston Villa semakin mendekati puncak klasemen. Manajer Unai Emery memuji semangat pantang menyerah timnya.
"Fantastis. Dua kali kami tertinggal, tetapi cara mereka menjaga komitmen adalah bagaimana kami sebagai sebuah tim – menjadi ambisius, bertanggung jawab, dan memiliki komitmen secara taktik," ujar Emery, seperti dilaporkan dari sumber berita aslinya.
Frustrasi West Ham
Di sisi lain, manajer West Ham, Nuno Espírito Santo, menyuarakan kekecewaannya karena timnya kembali gagal mempertahankan keunggulan.
"Ini adalah sesuatu yang tidak bisa kami lakukan – mengontrol dan mengelola permainan saat kami unggul," kata Nuno. "Saya berharap bisa memberi Anda jawaban yang tepat dengan solusi yang tepat."
Pertahanan West Ham yang belum mencatat clean sheet sejak akhir Agustus menjadi masalah krusial. Kegagalan Nuno untuk mengatasi kelemahan pertahanan timnya membuat penampilan apik dari gelandang muda seperti Soungoutou Magassa dan Mateus Fernandes menjadi sia-sia.
Kinerja Morgan Rogers, yang bersinar saat pemain kunci lain absen, kini membuat Emery semakin sulit untuk meredam spekulasi tentang potensi The Villans dalam perebutan gelar Liga Primer.
Editor: Redaksi TVRINews
