Oppo Indonesia meresmikan konsep terbaru Oppo Flagship Store di Gandaria City (Gancit), Jakarta. Toko ini hadir dengan nuansa lifestyle yang kental, menawarkan pengalaman "Third Living Space" bagi pengunjungnya.
CEO Oppo Indonesia, Jim Zhang, mengungkapkan inspirasi konsep ini datang dari pengalamannya sendiri saat mengunjungi sebuah toko buku unik di Shenzhen, China, tiga tahun lalu. Ia ingin menciptakan tempat di mana teknologi, gaya hidup, dan kenyamanan keluarga bisa menyatu.
"Lalu ketika sedang di Shenzhen, di China, saya (Mr. Jim) membawa anaknya ke sebuah toko buku di sana. Toko buku itu namanya 'Sisyphe' (Xi Xi Fu). Di dalamnya banyak sekali buku, dan juga kopi. Dan juga ada tempat untuk rileks, orang minum ngeteh-ngeteh. Dan yang paling penting, ada tempat smoking area-nya," ujar Jim Zhang dalam presentasinya di Sheraton Grand Hotel, Jakarta, Minggu (14/12).
Konsep integrasi gaya hidup ini sebelumnya telah sukses diuji coba di AEON Jakarta Garden City dan Deli Park Medan, yang mencatatkan penjualan kopi dan perangkat yang memuaskan.
Hadirkan Finders Cafe hingga Robot Humaniod pintar ‘Benben’Salah satu daya tarik utama di store ini adalah kehadiran Oppo Finders Cafe. Menurut Jim, kopi bukan lagi sekadar minuman, melainkan bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
"Karena esensi dari kopi itu ada di rasa dan user experience-nya. Karena kopi itu kan sudah menjadi lifestyle (gaya hidup). Terutama di Indonesia," jelasnya.
Oppo juga memamerkan kecanggihan teknologi lewat robot humaniod pintar yang menarik perhatian pengunjung. Ia adalah BenBen (dibaca PenPen), model G1 Humanoid Robot kebanggaan China ini diklaim sebagai teknologi paling modern yang dimiliki store tersebut.
"Mungkin bisa dibilang robot ini adalah robot pertama di Indonesia yang bisa enggak cuma bisa jalan, dia bisa berlari, tapi dia juga bisa kungfu lho," kata Jim antusias.
Selain itu, toko ini juga dilengkapi dengan 3D Printing Experience Zone dan area mainan kekinian yang ternyata sangat diminati oleh generasi muda.
Fokus pada Experience Tanpa Diskon BesarBerbeda dengan pembukaan toko ritel pada umumnya yang gencar memberikan diskon besar atau potongan harga 50 persen, Oppo memilih strategi lain. Jim Zhang menekankan bahwa kenyamanan dan pengalaman pelanggan jauh lebih penting daripada keramaian yang kacau (hectic) akibat perang harga di hari pembukaan.
"Tapi kali ini kita tidak memilih jalan itu. Karena Mr. Jim merasa hal-hal promo seperti itu tidak bisa membawakan experience yang baik dan menarik kepada user yang mengikuti Grand Opening kita," ungkapnya.





