JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya segera merampungkan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan perintah itu disampaikan Prabowo dalam rapat terbatas di kediaman pribadi sang presiden di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/12/2025).
Prabowo diketahui memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke Hambalang pada Minggu. Jajaran kabinet dipanggil usai Prabowo meninjau langsung lokasi terdampak banjir Sumatera.
“Pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terdampak bencana di Sumatera, Presiden ingin secepat mungkin segera selesai terbangun,” kata Teddy, Senin (15/12/2025), dikutip Antara.
Baca Juga: Greenpeace Sudah Ingatkan Potensi Banjir Bandang di Batang Toru ke Kemenhut Sejak 2020
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi sebelum bertolak ke luar negeri, Prabowo menerima laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang menyebut ada 30.000 lebih rumah penduduk yang rusak akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kepala BNPB pun mengajukan anggaran Rp60 juta per unit untuk hunian tetap dan Rp30 juta untuk hunian sementara.
Hunian yang akan dibangun berukuran 36 meter persegi dan dilengkapi kamar tidur, MCK, dan ruangan lainnya.
Kepala BNPB juga mengusulkan huntara nantinya dibangun anggota TNI dan Polri yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Antara
- hunian sementara
- banjir sumatera
- rapat terbatas presiden
- prabowo subianto
- korban banjir sumatera
- hunian korban banjir sumatera





