Kementan Percepat Bantuan Bencana, Tahap III Dikirim via KRI Makassar

tvrinews.com
17 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Lidya Thalia.S

TVRINews, Jakarta

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat melalui program Kementan Peduli. Saat ini, pengiriman bantuan Tahap II telah berjalan, sementara Tahap III tengah dipersiapkan untuk dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar-590.

Pada pengiriman Tahap II, bantuan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan KRI Surabaya-936. Seluruh bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terdampak bencana.

Seiring pengiriman tersebut, Kementan juga mematangkan persiapan distribusi Tahap III. Hingga laporan terakhir, telah dilakukan pemuatan 22 unit kendaraan ke atas KRI Makassar-590. Selain itu, masih terdapat 19 unit kendaraan serta 153 paket bantuan yang berada di gudang dan dalam proses pemuatan. Seluruh tahapan tersebut ditargetkan segera rampung sebelum kapal diberangkatkan ke lokasi bencana.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pengiriman Tahap III merupakan kelanjutan dari upaya percepatan penyaluran bantuan yang telah dilakukan sejak Tahap I dan II, baik melalui jalur udara maupun laut. Menurutnya, distribusi dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan kesiapan armada dan kondisi teknis pelabuhan.

“Bantuan ini adalah amanah. Prinsip kami jelas, distribusi harus cepat, tepat sasaran, dan dikawal hingga benar-benar diterima masyarakat terdampak. Tahap III ini menjadi bagian dari percepatan yang terus kami lakukan,”kata Mentan Amran dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Desember 2025.

Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat yang telah disesuaikan berdasarkan hasil koordinasi dengan BNPB dan pemerintah daerah setempat.

Lebih lanjut, Mentan Amran menekankan bahwa pengawalan dilakukan secara ketat sejak proses pemuatan di dermaga hingga bantuan tiba di daerah tujuan. Setiap pengiriman disertai mekanisme serah terima resmi kepada pihak berwenang sebelum didistribusikan ke titik-titik terdampak.

“Semua bantuan kami kawal, dari dermaga hingga diterima di daerah dan disalurkan ke masyarakat. Ini adalah tanggung jawab moral kami, karena bantuan berasal dari pegawai Kementerian Pertanian dan mitra strategis yang menitipkan amanahnya,”lanjutnya.

Untuk memastikan kelancaran distribusi, Kementan terus memperkuat koordinasi lintas instansi, termasuk dengan TNI Angkatan Laut, BNPB, serta pemerintah daerah. Kolaborasi tersebut dinilai menjadi kunci agar bantuan dapat tiba tepat waktu dan meringankan beban masyarakat terdampak.

“Kita bekerja bersama. Negara hadir melalui kolaborasi semua pihak. Yang terpenting, masyarakat terdampak segera mendapatkan bantuan dan bebannya bisa berkurang,” pungkas Mentan Amran.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini
• 3 jam lalutvonenews.com
thumb
Penyegaran Birokrasi, Wali Kota Surabaya Kembali Rotasi Pejabat Eselon III dan IV
• 12 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
KPU dan Kementerian PPPA Teken MoU, Dorong Partisipasi dan Kesetaraan Gender di Pemilu
• 6 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Prabowo ke Anggota Kabinet: Hadapi Akhir Tahun dengan Waspada dan Optimistis
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Kejaksaan Negeri Sidoarjo Bersama Pemkab Sidoarjo Siap Terapkan Pidana Kerja Sosial
• 4 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.