SURABAYA (Realita)— Seorang pelaku begal antarkota yang dikenal sadis, Agus Sulaiman Fadli (30), tewas setelah ditembak petugas Subdirektorat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur. Agus ditembak saat berupaya menyerang polisi ketika hendak ditangkap di kawasan Bundaran Apollo, Gempol, Kabupaten Pasuruan, Minggu malam, 14 Desember 2025.
Kepala Subdit Jatanras Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Arbaridi Jumhur mengatakan, Agus merupakan residivis kasus perampasan kendaraan bermotor yang telah dua kali keluar masuk penjara. Pelaku dikenal selalu membawa senjata tajam dan tak segan melukai korbannya.
Baca juga: Ditelantarkan dan Diduga Ada Keterangan Palsu Dalam Proses Cerai, Ibu 2 Anak Polisikan Suami
“Pelaku ini sangat meresahkan. Aksinya tersebar di wilayah Lumajang, Jember, dan Probolinggo. Setiap beraksi selalu membawa senjata tajam,” kata Jumhur saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Senin dini hari, 15 Desember 2025.
Penangkapan terhadap Agus dilakukan setelah sebelumnya ia melukai anggota Satreskrim Polres Lumajang saat hendak ditangkap pada Kamis, 11 Desember 2025. Dalam peristiwa tersebut, seorang polisi mengalami luka bacok cukup parah di bagian perut dan masih menjalani perawatan medis.
Usai insiden penyerangan itu, Agus melarikan diri dan berpindah-pindah lokasi untuk menghindari kejaran petugas. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi sempat mendatangi rumah orang tua dan kerabat pelaku di sejumlah wilayah, namun Agus selalu berhasil kabur.
Baca juga: Empat Terduga Pelaku Pungli Parkir Truk di JLU Lamongan Diamankan
“Pelaku beberapa kali singgah di rumah keluarga dan kerabatnya. Saat dilakukan penggerebekan, yang bersangkutan sudah lebih dulu pergi,” ujar Jumhur.
Keberadaan Agus akhirnya terdeteksi di wilayah Pasuruan. Polisi kemudian melakukan pembuntutan sebelum melakukan penyergapan. Namun saat akan diamankan di kawasan Bundaran Apollo, Agus kembali melakukan perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan senjata tajam.
“Yang bersangkutan mengabaikan tembakan peringatan dan membahayakan keselamatan anggota. Petugas kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Jumhur.
Baca juga: Pungli Parkir dan Begal Terjadi di JLU Lamongan Dalam Waktu 24 Jam
Dalam catatan kepolisian, Agus juga terlibat dalam aksi begal yang sempat viral di media sosial. Bersama komplotannya, ia merampas sepeda motor milik seorang perempuan yang diketahui berprofesi sebagai guru.
Polisi memastikan tindakan tegas dilakukan untuk melindungi keselamatan petugas dan masyarakat dari ancaman pelaku kejahatan bersenjata.yudhi
Editor : Redaksi



