Edisi Khusus 40 Tahun Bisnis Indonesia: Surat dari Karet

DARI bangunan bekas bengkel reparasi mesin jahit Singer di Jalan Kramat 5 Nomor 8 Kenari, Senen, Jakarta Pusat, perjalanan kami dimulai. 40 Tahun silam. Tepatnya 14 Desember 1985.

Para pendiri kami memulai dengan tagline mulia ‘Dari Swasta Oleh Swasta Untuk Pembangunan’. Sejalan dengan komitmen para pendiri yang adalah para pebisnis, untuk mewarnai pembangunan di Tanah Air, melalui goresan tinta yang merekam peristiwa ekonomi dan bisnis baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

Pasang surut sudah kami lalui selama perjalanan kami membersamai Anda. Tentu saja, ini bukan sebuah perjalanan yang singkat. Bagi kami, ini sebuah rasa cinta yang luar biasa untuk Anda, pembaca setia kami.

Hari ini, berbicara tentang industri media di hadapan gempuran disrupsi digital dan informasi, kami harus mengatakan dengan jujur: tidak mudah, bahkan terlampau berat! Akan tetapi, ada semangat yang selalu membakar kami untuk hadir di hadapan Anda: konsistensi.

Disrupsi boleh terjadi hingga menggerogoti pena dan tinta untuk menulis, tape recorder untuk merekam, telepon extension untuk wawancara, lembaran kertas berbau khas untuk membaca, bahkan kecerdasan buatan untuk kemampuan menulis kami, tetapi satu-satunya yang tak bisa tergantikan adalah konsistensi.

Telah banyak yang kami lakukan untuk terus bertahan dan relevan di tengah situasi yang tidak mudah ini. Kami memang lahir sebagai koran. Namun, kini kami telah mewujudkan diri dalam berbagai bentuk. Multiplatform.

Semangat kami masih tetap sama. Kami akan selalu hadir sebagai media penyedia informasi ekonomi dan bisnis yang menavigasi para pebisnis—sesuai dengan tagline kami saat ini Navigasi Bisnis Terpercaya—dalam mengambil keputusan-keputusan penting untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik. Hal ini sejalan pula dengan tagline HUT ke-40 Bisnis Indonesia Group yang kami pilih: Konsisten Menavigasi Bisnis. 

Usia 40 tahun seperti sebuah gerbang di raut ketuaan personifikasi manusia. Dalam dimensi usia itu, ada lorong waktu yang membedakan generasi. Kami tidak hanya sekadar merayakan sebuah pencapaian 40 tahun di lorong waktu, tetapi juga siap untuk melahirkan generasi baru.

Pada perayaan puncak HUT ke-40, kami bernostalgia dengan sejumlah tokoh bisnis, perintis, penggagas, dan pengambil keputusan yang rata-rata usia dan usahanya hampir sama dengan usia Bisnis Indonesia, bahkan jauh lebih tua. Mereka adalah wajah-wajah yang menghias lorong waktu Bisnis Indonesia hingga usia saat ini.

Dalam kesadaran akan waktu yang terus berjalan dan pergumulan yang tidak akan pernah selesai, kami akan terus melanjutkan konsistensi ini. Ada generasi bisnis yang saat ini sedang memegang kendali dan generasi berikut: calon pebisnis, calon pengusaha, calon-calon pembuat keputusan atau mereka yang nantinya duduk di kursi manajerial.  

Fokus kami masih sama: media yang fokus kepada isu-isu ekonomi dan bisnis, dengan pengelolaan isu yang berkualitas, mendalam, dan komprehensif, agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat terhadap informasi saat ini.

Sebagai perusahaan media, kami sadar sepenuhnya peran yang melekat. Media adalah pilar demokrasi yang ikut mencerdaskan bangsa. Pencerdasan itu harus dimulai dari ruang redaksi. Sebagai pilar demokrasi, nilai utama kami adalah jurnalisme positif, mengedepankan objektivitas, dan menyediakan ruang yang berimbang.

Namun, peran mulia itu harus ditunjang pula oleh kemampuan kami menjaga roda bisnis agar terus bergerak. Oleh karena itu, kami ingin menawarkan sebuah proposal untuk pembaca sekalian. Harga mati kami untuk kesinambungan yang sudah tahan banting, dari tahun demi tahun. Sesuatu yang sederhana, yang bangkit dari naluri kemanusiaan: cintailah konsistensi kami! 

Kami ingin terus bersama Anda, para pembaca setia kami. Seperti Chairil Anwar yang lantang berteriak, "aku ingin hidup seribu tahun lagi." Kami pun sama. Dari ‘Gedung Biru’ di Karet Tengsin, kami tegaskan komitmen kami. Bisnis Indonesia ingin terus bersama Anda, dengan komitmen kami yang tak pernah putus: Konsisten menavigasi Bisnis!