Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Bukan Kali Pertama, Apa yang Salah? Ini Kata Kapolres

disway.id
20 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID - Kebakaran hebat yang memakan ratusan ruko Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ternyata bukan peristiwa pertama.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Alfian Nurrizal mengungkapkan, insiden serupa pernah terjadi sebelumnya dan pihak kepolisian bersama pengelola pasar telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, termasuk memastikan kesiapan sistem hidran dan alat pemadam kebakaran (apar)

"Pernah kejadian dan tentunya ini sudah kita antisipasi. Saya sudah cek betul bahwa hidran yang digunakan untuk mengantisipasi kebakaran ini berfungsi semua," jelas Alfian di lokasi kejadian pada Senin, 15 Desember 2025.

BACA JUGA:Tangis Bu Par Pecah, Pedagang Pasar Kramat Jati Ceritakan Detik-Detik Api Melalap Kiosnya: Uang di Celengan Ludes

Meski api sempat membesar dan memicu kepanikan pedagang serta pengunjung, Kapolres menekankan bahwa prioritas utama pihaknya adalah keselamatan masyarakat.

Upaya evakuasi dilakukan cepat untuk mencegah jatuhnya korban jiwa maupun luka bakar.

"Fokus kami bagaimana menyelamatkan masyarakat sehingga tidak ada korban. Alhamdulillah semuanya sehat dan selamat," ucap dia.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Lokasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, BPBD DKI Ungkap Data Terbaru

Terkait penyebab kebakaran, Alfian menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Kepolisian akan melakukan identifikasi menyeluruh untuk memastikan sumber api dan faktor pemicu kebakaran.

Selain itu, lanjut Alfian, pihaknya akan meminta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) guna mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.

BACA JUGA:Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kobaran Api Masih Membara, Pedagang Berlarian

"Kami akan melakukan identifikasi terhadap apa yang menyebabkan terjadinya api ini, dan Puslabfor nanti akan bergerak," terangnya.

Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati kembali menyoroti kerentanan kawasan pasar tradisional terhadap risiko kebakaran, terutama dengan aktivitas listrik dan kepadatan lapak.

Aparat mengimbau kepada pengelola dan pedagang untuk meningkatkan kewaspadaan, mematuhi standar keselamatan, serta memastikan akses jalur pemadam tetap terbuka demi mencegah kejadian serupa terulang.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Green Peace & Ito Sumardi soa Modus Perusahaan-Pegawai Kemenhut yang Sebabkan Banjir Sumatera
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
150 Nama Anak Perempuan Inggris Awalan A dan Rangkaiannya
• 16 jam lalutheasianparent.com
thumb
Sampah Menumpuk di Jalanan, DLH Tangsel Pilih Tutup Pakai Terpal
• 22 jam lalukatadata.co.id
thumb
Penyidik Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi dalam Gelar Perkara Khusus
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Bea Cukai Sulbagsel Tak Main-main, Rokok Ilegal Bernilai Fantastis Dimusnahkan
• 18 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.