Bendera Putih Berkibar di Berbagai Titik di Aceh, Tuntut Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional

fajar.co.id
18 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Bendera putih berkibar di sejumlah titik di Aceh. Terdapat di berbagai ruas jalan, termasuk jalur lintas Banda Aceh–Medan hingga kawasan Aceh Tamiang dan Aceh Timur.

Masyarakat menggunakannya untuk menyampaikan bahwa kondisi mereka sudah berada di batas kemampuan bertahan. Terutama terkait pangan, air bersih, kesehatan, dan akses logistik.

Meskipun pemerintah telah menyatakan kesanggupan dalam menangani dampak bencana dan menolak bantuan negara asing. Di Aceh Tamiang warga mengaku hidup tanpa listrik dan air bersih selama berhari-hari.

Juru bicara Gerakan Rakyat Aceh Bersatu, Masri, mengatakan masyarakat menyerah dan tidak sanggup mengatasi dampak bencana. Mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan status bencana nasional.

”Seluruh gerakan sipil di Aceh akan bersatu untuk aksi di jalan, mulai dari Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Lhokseumawe, dan semua kabupaten lain di Aceh untuk menuntut pemerintah pusat menetapkan bencana Sumatera sebagai bencana nasional,” katanya dikutip dari Kompas.

Jika tidak, kata Masri, masyarakat akan turun ke jalan pada 16 Desember 2025. Tuntutan itu disuarakan agar Presiden Prabowo melakukan langkah penanganan darurat secara terpadu. Agar ada tambahan bantuan logistik, tenaga medis, alat berat, dan kebutuhan vital lainnya masuk karena bantuan daerah tidak cukup.

Dia mengatakan bendera putih menjadi isyarat kondisi darurat dan semestinya direspons cepat oleh pemerintah. Mengingat bencana telah menelan begitu banyak korban jiwa, hilang, dan luka. Ribuan rumah rusak dan perekonomian luluh lantak.

”Bendera dikibarkan sebagai tanda darurat dan meminta dunia internasional membantu Aceh,” ujarnya.

Di banyak kasus, warga justru mengandalkan dapur umum swadaya dan bantuan relawan lintas daerah. Namun, persediaan terus menipis, sementara hujan masih turun dan ancaman banjir susulan belum sepenuhnya hilang.
(Arya/Fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sirkuit Mandalika Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Formula 4 pada 2026, Awali Langkah Besar Motorsport Indonesia
• 14 jam lalupantau.com
thumb
Bahlil Pastikan Stok BBM dan LPG Cukup untuk Periode Nataru
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Polda Jabar Usut Peran Dua Orang Lain di Kasus Resbob
• 10 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Rencana Pembatasan Medsos Anak, Bagaimana Respons Orang Tua?
• 17 jam lalurepublika.co.id
thumb
Bareskrim Periksa 17 Saksi terkait Kasus Kayu Gelondongan di Sumatera
• 20 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.