Pindad Siapkan Lahan Pabrik Mobil di Subang

medcom.id
19 jam lalu
Cover Berita
Jakarta: PT Pindad memantabkan diri untuk melancarkan proyek mobil nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Perusahaan mengklaim sudah mulai mempersiapkan lahan untuk lokasi produksi mobil nasional.
 
Direktur Utama PT Pindad, Sigit P Santosa, menyebutkan telah menyiapkan lahan industri di Subang, Jawa Barat, dan menargetkan kapasitas produksi 500 ribu unit per tahun, dimulai dengan 100 ribu unit pada 2028 sebagai tahap awal fase produksi.
 
“Pesan yang sama dari semua komisi kepada Pindad adalah jangan jadi euforia kalah. Pengembangan mobil nasional tidak bisa hanya sekadar program, kita harus melakukan piloting untuk inovasi teknologi dan membangun ekosistemnya,” ungkap Sigit dikutip dari Antara.

Sigit menyampaikan bahwa proyek mobil nasional tak boleh berhenti pada slogan. Baca Juga:
Terekam! Nissan Uji Coba Juke EV di Eropa
Selain itu, PT Pindad dan Himpunan Kawasan Industri (HKI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat perencanaan kawasan industri prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, serta akselerasi Program Mobil Nasional sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
 
“MoU ini menjadi langkah awal penyelarasan kebijakan dan pembangunan ekosistem industri yang terintegrasi,” beber Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy, dikutip dari Antara.
 
Nota Kesepahaman tersebut dinilai menjadi langkah awal untuk mengembangkan kawasan industri berwawasan lingkungan, rantai pasok otomotif dalam negeri, serta teknologi manufaktur canggih.
 
Kolaborasi ini diharapkan membuka peluang bagi Indonesia untuk mencapai kemandirian industri otomotif agar menjadi sebuah industri berkelas dunia. Baca Juga:
Panduan Pasang Dashcam Mobil di Rumah, Irit Biaya!
Lebih lanjut, Kepala Bappenas menyampaikan kerja sama ini merupakan sejarah baru untuk melanjutkan tonggak pencapaian yang belum selesai. Indonesia disebut sudah mampu membuat mobil, pabrik mobil, tetapi belum menciptakan industri mobil nasional.
 
“Tanpa ada kawasan, pembangunan industri mobil nasional yang baik harus juga membangun ekosistem rantai pasoknya, dan ini perlu ada di kawasan industri,” kata Menteri PPN.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BPK Soroti Tertundanya Pungutan Pajak Karbon, Kemenkeu Angkat Tangan?
• 23 jam lalubisnis.com
thumb
Bandara Ngurah Rai Layani 22 Juta Penumpang per November 2025
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Kasus Yaqut, KPK Bawa Data Uji Kepadatan Lokasi Ibadah Haji dari Arab Saudi
• 2 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Pemudik Nataru Via Wonosobo Diminta Waspada Potensi Bencana
• 17 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Prabowo Sindir Pihak yang Sempat Protes soal Efisien Anggaran: Sekarang Kita Punya Uang Tangani Bencana Sumatra
• 11 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.