Lampung Geh, Bandar Lampung - Aktivitas atmosfer di sekitar wilayah Lampung dalam sepekan ke depan masih terpantau cukup aktif.
Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan gelombang frekuensi rendah (low frequency) yang persisten di wilayah Selat Sunda serta Siklon Tropis Bakung yang terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung.
Siklon Tropis Bakung tercatat memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 60 knot dengan tekanan udara 984 hPa dan bergerak ke arah barat daya. Sistem ini turut meningkatkan kecepatan angin di perairan Samudra Hindia barat Lampung hingga lebih dari 25 knot, sekaligus membentuk sejumlah daerah konvergensi dan konfluensi angin di wilayah barat Sumatra, yang mendukung pertumbuhan awan hujan.
Selain itu, suhu muka laut di perairan sekitar Lampung terpantau hangat, berkisar 29–30 derajat Celsius. Ditambah dengan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) negatif serta kelembapan udara yang tinggi di seluruh lapisan atmosfer, wilayah Lampung berpotensi menerima suplai uap air tambahan yang memicu peningkatan pembentukan awan hujan, terutama di wilayah pesisir barat, utara, tengah, timur, dan selatan Lampung.
Secara umum, dalam tujuh hari ke depan, cuaca Lampung diprakirakan cerah berawan hingga berawan, dengan peluang hujan ringan hingga sedang yang dapat terjadi pada siang, sore, malam, hingga dini hari. Namun, di beberapa wilayah, hujan berpotensi meningkat menjadi sedang hingga lebat dan dapat disertai petir serta angin kencang.
Wilayah Berpotensi Hujan Sedang–Lebat
15 Desember 2025: Way Kanan, Lampung Utara, Mesuji, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Timur
16–17 Desember 2025: Lampung Selatan, Pesisir Barat, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Timur
18–20 Desember 2025: Hampir seluruh wilayah Lampung, termasuk Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Barat, Pesawaran, Pringsewu, Bandar Lampung, Way Kanan, Lampung Utara, Tulang Bawang, Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan
21 Desember 2025: Way Kanan, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan lebat, petir, angin kencang, serta kemungkinan dampak lanjutan seperti genangan, banjir, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diingatkan untuk rutin memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG. (Dho/Lua)




/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F09%2F19%2Fb8af303cd5543388ca5f1857ca313ecc-20250919ron27.jpg)