Surabaya Tiadakan Pesta Tahun Baru, Walkot Eri Cahyadi Ajak Warga Empati untuk Sumatra

bisnis.com
16 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, SURABAYA – Kota Surabaya tidak menggelar pesta kembang api dalam rangka memperingati pergantian tahun 2025 ke 2026 sebagai bentuk empati terhadap peristiwa bencana banjir bandang hingga tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, sebagai gantinya pemerintah kota akan menggelar doa bersama di Balai Kota sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana di pulau Sumatra. 

"Insya Allah tidak ada karena sampai hari ini, saya juga sampaikan untuk merayakan Tahun Baru ini dalam kegiatan yang sederhana, tapi kita perbanyak doa agar Surabaya terhindar dari bencana. Juga menguatkan saudara-saudara kita yang ada di Sumatra," ungkap Eri, Senin (15/12/2025).

Eri juga mengimbau kepada segenap masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun secara sederhana dan tidak berlebihan. Dia berharap perayaan berjalan tertib, seperti tidak ada konvoi kendaraan, knalpot bising, maupun kerumunan yang terpusat di satu lokasi.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Dia mengimbau masyarakat untuk merayakan malam Tahun Baru di lingkungan masing-masing, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Selain menjaga ketertiban dan keamanan, pola tersebut dinilai efektif mencegah kemacetan serta gangguan lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol kota.

“Perayaan tidak perlu terpusat di satu titik. Cukup di wilayah masing-masing agar tidak menimbulkan kerawanan dan kemacetan,” tegas Eri.

Baca Juga

  • Harga Semakin Meroket, Pemkot Surabaya Bagikan 25.000 Bibit Cabai Rawit ke Masyarakat
  • Harga Cabai Rawit di Surabaya Makin Pedas, Faktor Cuaca Ekstrem Diklaim Jadi Penyebab Utama
  • Walkot Surabaya akan Kirim Dana Perbaiki Jalan Putus di Aceh

Tak lupa, dia juga mengajak masyarakat menumbuhkan empati sosial dengan mengalihkan sebagian anggaran perayaan untuk membantu saudara-saudara yang tengah tertimpa musibah.

“Sampai hari ini perbaikan infrastruktur juga belum berjalan bagus karena jalur-jalurnya putus. Sehingga di situlah kita bisa merasakan yang dirasakan oleh saudara-saudara kita di Sumatra. Maka jangan pernah melakukan kegiatan di Tahun Baru yang berlebihan, tapi secara sederhana,” tuturnya.

Pemkot Surabaya pun telah menyiapkan surat edaran sebagai pedoman pelaksanaan pengamanan dan ketertiban. Surat edaran tersebut saat ini masih menunggu penyesuaian dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Namun, secara prinsip, pengaturan keamanan jalan, tempat hiburan malam, serta rekayasa lalu lintas akan mengacu pada pola yang telah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Untuk pengamanan ibadah Natal, Pemkot Surabaya akan bersinergi dengan kepolisian dan jajaran Forkopimda, termasuk pengamanan akses pintu gereja serta area parkir, guna memastikan seluruh rangkaian ibadah dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan khidmat.

"Ketika kita mendekati Natal maka kita [pastikan] keamanan ya. Jadi kita dengan gereja sudah berdiskusi bagaimana pengamanan terkait dengan Natal. Pada waktu beribadah sampai masuk ke dalam gereja, juga pengamanan parkirnya," pungkasnya. 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prabowo Sindir Pejabat Datang ke Lokasi Bencana untuk Foto-Foto
• 7 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Perang Jawa dan Krisis Indonesia Hari Ini
• 37 menit lalukatadata.co.id
thumb
PPP Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatra
• 18 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bukan DBD! Penyakit Musim Hujan Ini Diam-Diam Mematikan
• 15 jam lalucelebesmedia.id
thumb
Menteri PKP Lapor Prabowo: 139 Ribu Rumah Terdampak Bencana Sumatera
• 10 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.