Pantau - Industri kecerdasan buatan China diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun mendatang, dengan sektor AI terintegrasi diharapkan menjadi salah satu pendorong utama ekonomi.
Skala industri kecerdasan buatan (AI) inti China diperkirakan akan melampaui 1,2 triliun yuan (sekitar 170 miliar USD) pada tahun 2025, menurut laporan dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China (CAICT).
Perkembangan Teknologi yang SignifikanTeknologi AI di China telah mencapai titik balik yang signifikan, dengan kemajuan pesat dalam kemampuan pemahaman bahasa dan multimodal. Diperkirakan pada 2025, kemampuan ini akan meningkat sebesar 30% dalam pemahaman bahasa dan 50% dalam kemampuan multimodal, yang mencakup pengolahan berbagai jenis data seperti gambar, suara, dan teks secara bersamaan.
Sektor AI Terintegrasi dengan RobotikaSektor yang mengintegrasikan AI dengan robotika juga mengalami ekspansi yang pesat. Saat ini, lebih dari 350 perusahaan terlibat dalam sektor ini dengan pendanaan yang telah melebihi 40 miliar yuan. Perkembangan ini menunjukkan betapa cepatnya inovasi dalam penggunaan robot cerdas di berbagai industri, mulai dari manufaktur hingga layanan kesehatan.
Konektivitas Generasi Berikutnya: 6GSelain AI, CAICT juga membahas peta jalan untuk konektivitas generasi berikutnya. Aplikasi komersial teknologi 6G diperkirakan akan diluncurkan sekitar tahun 2030, dengan penerapan skala besar diperkirakan terjadi pada 2035. Konektivitas 6G ini diharapkan akan memberikan dorongan besar bagi perkembangan teknologi cerdas dan aplikasi AI yang lebih luas.
