Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah akan mengimplementasikan berbagai insentif, termasuk diskon transportasi, untuk mendorong pergerakan ekonomi masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Hal itu disampaikan Purbaya sebelum menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Menurut Purbaya, Sidang Kabinet kali ini merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas sebelumnya di Hambalang, yang membahas perkembangan dan proyeksi ekonomi nasional.
“Ini lanjutan dari ratas kemarin. Ada beberapa yang di-follow up, termasuk update progres ekonomi kita. Presiden ingin tahu lebih dulu seperti apa kondisinya,” ujar Purbaya.
Terkait persiapan Nataru, Purbaya menegaskan seluruh kebijakan subsidi dan insentif yang sebelumnya telah diumumkan akan benar-benar dijalankan, khususnya untuk sektor transportasi.
“Subsidi-subsidi untuk angkutan, kereta api, pesawat, kan sudah diumumkan. Itu akan diimplementasikan betul,” katanya.
Baca Juga
- Purbaya Ungkap Kemenkeu Siapkan Relaksasi Pembiayaan Daerah Terdampak Bencana
- Purbaya Janji Kerek Anggaran Daerah, Pemda Bilang Begini
- Dari Negara Lewat Purbaya untuk Himbara
Lebih lanjut, dia menambahkan, pemerintah akan kembali mengumumkan kebijakan tersebut agar masyarakat semakin memahami adanya insentif khusus untuk mendukung program mudik dan liburan Nataru.
“Supaya masyarakat lebih tahu lagi bahwa akan ada insentif dari pemerintah untuk program anjuran pulang kampung liburan ini,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai bentuk insentif, Purbaya memastikan diskon yang diberikan bersifat nyata dan telah diperhitungkan dalam anggaran negara.
“Ada diskon betul. Itu jangan dibilang pura-pura. Itu betulan, uangnya sudah dihitung,” tegasnya.
Dibandingkan tahun lalu, Purbaya optimistis dorongan ekonomi pada akhir 2025 akan lebih kuat. Hal ini didukung oleh penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang nilainya mencapai Rp31 triliun.
“Penyerapan BLT sudah amat bagus sekali. Sampai sekarang sudah Rp29 triliun lebih. Tinggal sedikit lagi yang disalurkan ke masyarakat,” kata Purbaya.
Dengan kombinasi insentif transportasi dan percepatan belanja bantuan sosial, Purbaya meyakini pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Harusnya sih di kuartal keempat Desember ini dorongan ke ekonomi akan lebih bagus dibanding tahun lalu,” pungkas Purbaya.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/789772/original/008055600_1420427810-cuaca_3.jpg)


