Timnas Wanita Thailand gagal lolos ke final SEA Games 2025 dengan cara yang dramatis. Menghadapi Filipina di semifinal, Thailand kalah lewat adu penalti 2-4 setelah duel imbang 1-1 pada waktu normal di Chonburi Stadium, Minggu (14/12) malam.
Chaba Kaew, julukan Timnas Wanita Thailand, sebenarnya menguasai jalannya permainan. Mereka bahkan bisa unggul lebih dulu melalui Jiraporn Mongkoldee di menit 53.
Sayangnya, kemenangan Thailand harus buyar di depan mata. Wasit memberikan penalti pada Filipina usai pemain Thailand melakukan handball di kotak penalti. Jael-Marie Guy yang dipercaya jadi penendang sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit 87.
Skor 1-1 itu bertahan pada waktu normal hingga babak tambahan waktu. Duel pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam momen itu, Filipina lebih tenang dan berhasil comeback dengan skor 4-2.
Nuengrutai Srathongvian, Pelatih Timnas Wanita Thailand, meragukan keputusan wasit yang memberi penalti kepada Filipina di menit akhir. Sebab, penalti itu membuat laga berlanjut ke extra time hingga adu penalti.
Tapi, keputusan sudah dibuat, kini fokusnya adalah menenangkan pemain yang kecewa imbas gagal lolos ke final SEA Games.
“Sangat disayangkan kami tidak bisa mempertahankan keunggulan skor, dan kami juga meragukan penalti yang kami terima karena kami tidak melihatnya dengan jelas. Namun, keputusan tersebut sesuai dengan peraturan, sehingga kami harus melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu dan menguras banyak tenaga,” kata Srathongvian pasca pertandingan.
“Kami memahami kekecewaan yang dirasakan banyak pemain muda. Kami harus mendampingi mereka agar bisa terus melangkah dalam sepak bola dan kembali mengembangkan diri,” lanjutnya.
Setelah gagal ke final, Thailand bakal kembali bertanding melawan Indonesia di laga perebutan medali perunggu, Rabu (17/12) mendatang. Sebelumnya, kedua tim telah bersua di fase Grup A, yang dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor telak 8-0.
Meski telah menunjukkan dominasinya di fase grup, Srathongvian tak ingin menganggap enteng Indonesia. Ia mengatakan bahwa calon lawannya itu tetap punya peluang untuk menang.
“Pada pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Indonesia, kami memang menang dengan selisih besar di fase grup, tetapi mereka juga punya peluang. Kami harus kembali mempersiapkan tim. Terima kasih kepada para suporter atas dukungannya, dan kami mohon maaf karena telah mengecewakan semua orang. Kami sendiri juga cukup kecewa.” pungkas pelatih Thailand tersebut.



