Liburan bersama keluarga adalah kesempatan berharga untuk mempererat hubungan sekaligus menciptakan kenangan indah. Namun di balik antusiasme menyiapkan liburan, rasa cemas juga sering muncul, mulai dari persiapan yang harus matang, ekspektasi yang berbeda-beda, hingga kekhawatiran saat ada hal kecil yang tidak berjalan sesuai rencana.
Survei dari American Psychological Association menunjukkan bahwa stres dan kecemasan bisa meningkat selama momen liburan. Dalam jajak pendapat tersebut, hampir separuh responden (49 persen) merasakan peningkatan stres saat liburan. Bahkan, 43 persen di antaranya mengaku kesulitan menikmati liburan sepenuhnya akibat tekanan yang muncul saat liburan.
Perasaan ini bisa semakin terasa bagi kamu yang memang rutin liburan bareng keluarga besar, mulai dari liburan akhir tahun dan Natal, libur sekolah, sampai short getaway di tengah kesibukan. Semakin banyak rencana dan destinasi wisata yang ingin dikunjungi, semakin banyak pula detail yang harus disiapkan dan setiap detail itu berpotensi memicu stres bila tidak sesuai rencana.
Oleh karena itu, menerapkan mindful traveling bisa menjadi trik sederhana namun efektif untuk menjaga suasana liburan keluarga tetap harmonis, nyaman, dan bebas drama. Mindful traveling membantu kamu mengelola ekspektasi sekaligus mengurangi tekanan untuk menerapkan rencana perjalanan yang “sempurna”.
Nah, kamu bisa mencoba langkah-langkah berikut agar liburan keluarga lebih mindful dan tanpa drama!
1. Buat Rencana yang RealistisSusun itinerary yang tidak terlalu padat dan tetap beri ruang untuk istirahat, terutama jika bepergian dengan anak-anak atau orang tua. Rencana yang fleksibel membantu kamu terhindar dari tekanan untuk “harus ke semua tempat”, sehingga perjalanan terasa lebih santai.
2. Komunikasi Terbuka dengan KeluargaSebelum berangkat, ajak keluarga berdiskusi mengenai tujuan, aktivitas, hingga preferensi masing-masing. Bila perlu, diskusikan juga tentang hal-hal sederhana seperti aturan dan batasan yang perlu disepakati selama liburan.
Komunikasi yang jelas dan terbuka akan membantu meminimalkan kesalahpahaman dan membuat setiap anggota keluarga merasa dilibatkan.
3. Buat Aktivitas Mindful Bersama KeluargaSisipkan momen sederhana di sela aktivitas liburan yang mengajak keluarga untuk hadir sepenuhnya dan menikmati suasana.
Misalnya, meditasi singkat di pagi hari, jalan santai sambil menikmati lingkungan sekitar, kegiatan bersama tanpa distraksi gadget, hingga ngobrol ringan sebelum tidur. Kegiatan kecil seperti ini dapat mempererat hubungan membuat liburan terasa lebih bermakna.
4. Kelola Ekspektasi Selama LiburanTidak semua hal akan berjalan sempurna, termasuk saat liburan bersama keluarga. Akan selalu ada kemungkinan cuaca berubah, anak tiba-tiba rewel, atau tempat yang ingin dikunjungi ternyata sudah tutup.
Karena itu, penting untuk terus mengingat bahwa perubahan rencana bukan berarti liburan jadi berantakan. Dengan mindset yang lebih fleksibel, stres akan berkurang dan kamu pun bisa lebih menikmati kejutan-kejutan kecil di sepanjang perjalanan.
5. Pastikan Perlindungan Perjalanan yang TepatMindful traveling bukan hanya soal mengelola ekspektasi, tapi juga mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga. Seperti bagasi hilang, penerbangan tertunda, anggota keluarga yang tiba-tiba sakit, hingga situasi darurat lain yang sulit diprediksi.
Sebuah survei dari laman perjalanan Amerika Serikat, The Traveler, menunjukkan bahwa 65 persen responden mempertimbangkan membeli asuransi perjalanan sebelum liburan untuk mendapatkan peace of mind.
Dengan perlindungan perjalanan yang tepat, kamu bisa menikmati momen bersama keluarga tanpa perlu khawatir pada hal-hal kecil diluar kendali.
Baik saat liburan keluarga, perjalanan bisnis, maupun solo traveling, Zurich Travel Insurance memberi ketenangan maksimal tanpa perlu repot membeli polis setiap kali berangkat. Cukup satu kali pembelian, kamu sudah terlindungi untuk berbagai perjalanan selama 1 tahun.
Ditambah lagi, ada promo akhir tahun dari Zurich Travel Insurance dengan menggunakan kode voucher ZUHN15 untuk mendapatkan diskon 15 persen yang berlaku hanya sampai 31 Desember 2026.
Manfaat Utama Zurich Travel InsuranceKecelakaan Diri hingga Rp 1.500.000.000.
Biaya Medis dan Darurat lainnya hingga Rp 2.500.000.000.
Pembatalan dan Perubahan Perjalanan hingga Rp 65.000.000.
Biaya Perjalanan dan Biaya Terkait Perjalanan hingga Rp 45.000.000.
Bagasi dan Barang Pribadi hingga Rp 30.000.000.
Biaya Pemulangan Jenazah dan biaya terkait lainnya sesuai biaya sebenarnya.
Manfaat lain-lain dengan biaya ganti rugi hingga Rp 2.500.000.000.
Zurich juga memberikan perlindungan menyeluruh dalam satu polis. Jadi, ketika membeli polis internasional berarti kamu otomatis mendapatkan perlindungan domestik tanpa perlu polis terpisah.
Ditambah dengan Zurich Assist, layanan bantuan global yang aktif 24/7 untuk memudahkan kamu mengajukan klaim kapan pun dan di mana pun. Proses lebih ringkas, cepat, dan mudah diakses.
Dengan begitu, baik perjalanan ke luar negeri maupun dalam negeri, semuanya terlindungi dengan satu langkah.
Bersama Zurich Travel Insurance, liburan kamu bersama keluarga jadi lebih tenang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Zurich Travel Insurance, kunjungi laman berikut ini.
(kS)





