Obesitas Anak di Inggris Pecah Rekor, Ketimpangan Sosial Makin Nyata

genpi.co
9 jam lalu
Cover Berita

GenPI.co - Data menunjukkan bahwa satu dari sepuluh anak di tahun pertama sekolah dasar (Reception) di Inggris mengalami obesitas.

Dilansir PA Media, Minggu (15/12), angka ini menjadi yang tertinggi sejak pencatatan dimulai, jika tidak menghitung lonjakan yang terjadi pada tahun pertama pandemi.

Temuan ini berasal dari Program Pengukuran Anak Nasional yang memantau status berat badan anak-anak di sekolah negeri.

Pada tahun ajaran 2024/25, tercatat 10,5% anak kelas Reception mengalami obesitas.

Data menunjukkan bahwa anak laki-laki lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan dibandingkan anak perempuan.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka obesitas di kelas Reception mengalami peningkatan dari 9,6% pada 2023/24.

Sekitar 13% anak usia 4-5 tahun tergolong kelebihan berat badan, sehingga secara keseluruhan hampir satu dari empat anak pada kelompok usia ini mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Pada anak kelas 6, prevalensi obesitas relatif stabil, yakni 22,2%, hampir sama dengan 22,1% pada tahun sebelumnya.

Sekitar 13,9% siswa kelas 6 juga tercatat kelebihan berat badan.

Artinya, lebih dari sepertiga anak usia 10-11 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Secara keseluruhan, 1,1 juta anak diukur sebagai bagian dari pengumpulan data nasional ini.

Laporan tersebut juga mengungkapkan adanya kesenjangan etnis dan sosial.

Anak-anak dari kelompok etnis kulit hitam lebih rentan mengalami obesitas, sementara anak-anak dari etnis India cenderung mengalami kekurangan berat badan.

Selain itu, anak-anak di daerah paling miskin memiliki prevalensi obesitas lebih dari dua kali lipat dibandingkan mereka yang tinggal di wilayah paling makmur, baik pada usia prasekolah maupun kelas 6.

Kesenjangan ini dilaporkan melebar sejak awal pengumpulan data.

Direktur Klinis Nasional NHS untuk Anak dan Remaja Profesor Simon Kenny menyebut angka-angka ini sangat mengkhawatirkan.

"Obesitas pada anak bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes tipe 2, kanker, dan gangguan kesehatan mental," tuturnya.

Dia menjelaskan NHS telah membantu ribuan anak dan keluarga melalui klinik spesialis obesitas.

Namun, menurut dia, pencegahan tetap menjadi kunci utama dan dibutuhkan kerja sama berkelanjutan dari industri serta masyarakat luas.

Direktur Eksekutif Obesity Health Alliance Katharine Jenner menyebut data ini sebagai peringatan keras bahwa masalah kesehatan anak masih menjadi isu serius di Inggris.

Dia menyebut anak-anak dari daerah miskin dan latar belakang etnis tertentu membutuhkan perhatian khusus.

Dia menegaskan setiap anak berhak tumbuh sehat tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi.

"Penurunan kecil angka obesitas pada anak usia prasekolah dalam beberapa tahun terakhir ternyata bersifat sementara," ujarnya. (*)

Video viral hari ini:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
SEA Games 2025: Timnas MLBB Putra Sumbang Medali Perunggu
• 3 jam laluskor.id
thumb
Bendera Putih Berkibar di Berbagai Titik di Aceh, Tuntut Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
• 11 jam lalufajar.co.id
thumb
Video: Tak Terima Dibui 6 Tahun, Nikita Mirzani Akan Ajukan Kasasi
• 11 jam laluinsertlive.com
thumb
Salut Pinrang Perkuat Sinergi Pendidikan, Kolaborasi dengan SMAN 1 Pinrang
• 15 jam laluharianfajar
thumb
Biaya Tinggi Aksesi OECD: Tembus Rp245,2 Miliar, Ditanggung APBN
• 10 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.