Penembak di Pantai Bondi Pernah Diselidiki karena Diduga Terkait ISIS

detik.com
8 jam lalu
Cover Berita
Sydney -

Otoritas intelijen Australia ternyata pernah menyelidiki salah satu pelaku penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, sekitar enam tahun lalu karena dugaan keterkaitannya dengan kelompok radikal Islamic State (ISIS).

Penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan orang pada Minggu (14/12) itu, didalangi oleh seorang ayah berusia 50 tahun dan anak laki-lakinya yang berusia 24 tahun. Si ayah diidentifikasi bernama Sajid Akram, sedangkan anaknya bernama Naveed Akram.

Sajid tewas ditembak polisi di lokasi kejadian. Sementara Naveed mengalami luka kritis dan kini berada di bawah penjagaan kepolisian di rumah sakit setempat. Otoritas Australia menyebut Sajid memiliki enam senjata api secara legal.

Penembakan terjadi saat perayaan Hanukkah digelar umat Yahudi setempat, dan dihadiri lebih dari 1.000 orang, di pantai terkenal di Sydney itu. Kepolisian Australia menetapkan penembakan massal itu sebagai "insiden teroris".

Baca juga: Penembakan Pantai Bondi Tewaskan 15 Orang, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

Informasi terbaru yang dilaporkan televisi terkemuka Australia, ABC News, seperti dilansir AFP, Senin (15/12/2025), menyebutkan bahwa Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO) pernah menyelidiki Naveed pada tahun 2019 lalu.

Laporan ABC News itu mengutip keterangan seorang pejabat senior yang tidak disebut namanya, namun merupakan bagian dari operasi kontra-terorisme gabungan Australia yang sedang menyelidiki penembakan massal di Pantai Bondi.

Pejabat senior itu mengatakan bahwa Naveed diyakini memiliki hubungan dekat dengan seorang anggota ISIS yang ditangkap pada Juli 2019 dan dihukum karena mempersiapkan aksi teroris di Australia.

Menurut laporan ABC News, para detektif kontra-terorisme Australia meyakini kedua pelaku penembakan telah menyatakan kesetiaan kepada ISIS.




(nvc/ita)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Total 350 Kios Hangus Terbakar di Pasar Induk Kramat Jati, Kerugian Rp 10 M
• 11 jam laludetik.com
thumb
Bus Sekolah Gratis Makassar Bertambah, Sudah 6 Unit
• 12 jam lalucelebesmedia.id
thumb
Alamat Rumah Bocor di Medsos, Laras Faizati Khawatir Keamanan Keluarga
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Indonesia Kutuk Aksi Penembakan di Pantai Bondi Sydney
• 8 jam laluidxchannel.com
thumb
Kunjungan Ketiga Presiden Prabowo Fokus Penanganan dan Infrastruktur
• 11 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.