Kalbe Farma adalah perusahaan farmasi, salah satu yang terbesar di Indonesia.
IDXChannel—Saham KLBF milik siapa? PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) adalah emiten sektor kesehatan yang menjalankan kegiatan usaha utamanya di bidang farmasi, KLBF adalah salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia.
Melansir laman resmi perseroan (15/12/2025), perusahaan ini berdiri sejak 1966. Saat ini perseroan memiliki empat lini bisnis utama, yakni divisi obat resep, divisi produk kesehatan (obat bebas & multivitamin), divisi nutrisi, dan divisi distribusi serta logitik.
Kalbe Farma memiliki 49 anak usaha yang menjalankan bisnis perusahaan di bidang farmasi, pendistribusian dan logistik, serta pemasaran. Salah satu anak usahanya telah mencatatkan sahamnya di bursa, yakni PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EMPT).
Mayoritas anak usahanya bergerak di bidang farmasi. Di luar produksi obat resep, Kalbe Farma juga dikenal masyarakat umum sebagai produsen produk-produk kesehatan dan nutrisi seperti susu anak, pengganti gula, bubur bayi, dan sebagainya.
Beberapa produk terkenal buatan Kalbe Farma antara lain Extra Joss, Hydro Coco, Fatigon, obat batuk Komix, Entrasol, Milna, Prenagen, dan sebagainya. Untuk menghasilkan produk-produknya ini, KLBF menggunakan 14 fasilitas produksi.
Di samping kegiatan usaha farmasi, KLBF juga menjalankan kegiatan usaha layanan kesehatan melalui anak usahanya dengan mengoperasikan Klinik dan Apotek Mitrasana. Selain itu, KLBF juga memiliki bisnis biofarma dan veteriner.
Untuk mempermudah pendistribusan dan pemasaran produk, perseroan mengembangkan ekosistem digital dengan skema transaksi business to business untuk mempermudah pemesanan dan pengelolaannya.
Lalu siapa pemilik saham KLBF saat ini? Berikut ini adalah informasi kepemilikan saham PT Kalbe Farma Tbk.
Saham KLBF Milik Siapa? Informasi Kepemilikan SahamPerseroan mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada 1991 dengan melepas 10 juta saham di harga Rp7.800 per saham, dari IPO ini perseroan mengantongi dana sebanyak Rp78 miliar.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 November 2025 KLBF memiliki lima pemegang saham pengendali, yakni:
- PT Bina Arta Charisma, 3,84 miliar saham/8,21 persen
- PT Diptanala Bahana, 4,35 miliar saham/9,3 persen
- PT Gira Sole Prima, 4,82 miliar saham/10,31 persen
- PT Ladang Ira Panen, 4,90 miliar saham/10.47 persen
- PT Lucasta Murni Cemerlang, 4,43 miliar saham/9,48 persen
- PT Santa Seha Sanadi, 4,71 miliar saham/10,08 persen
Sementara masyarakat (non-warkat) memiliki 17,97 miliar saham KLBF, setara 38,4 persen dari total saham terdaftar. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham KLBF, atau pemilik perusahaan, adalah sebagai berikut:
- PT Bina Arta Charisma : F. B. Aryanto
- PT Diptanala Bahana : Gerda Veronica
- PT Gira Sole Prima : Rustiyan Oen, Santoso Oen, Pramuditya Oen
- PT Ladang Ira Panen : drg. Theresia Harsini Setiady
- PT Lucasta Murni Cemerlang : Dra. Maria Karmila
- PT Santa Seha Sanadi : Poppy Hadiman Setiawan
Pada perdagangan Senin 15 Desember 2025, saham KLBF ditutup di harga Rp1.220 per saham, naik 5,17 persen dari pembukaan. Dalam satu bulan terakhir, KLBF mencatatkan penurunan harga sebesar -0,41 persen.
Itulah informasi singkat tentang saham KLBF milik siapa.
(Nadya Kurnia)



