Gerak Cepat Presiden Prabowo: 7 Jembatan Bailey Rampung di Sumatra

tvrinews.com
16 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Ridho Dwi Putranto

TVRINews, Jakarta 

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa rampungnya pembangunan tujuh jembatan Bailey di tiga provinsi Sumatera yang terdampak bencana merupakan hasil kerja sama banyak pihak, bukan prestasi pribadi.

Pernyataan itu disampaikan usai menyaksikan pemutaran video terkait pembangunan jembatan-jembatan tersebut dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Dalam tayangan itu, sejumlah pihak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas pembangunan dan peninjauan jembatan-jembatan tersebut.

Menanggapi hal itu, Prabowo menekankan pentingnya menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, terutama para pekerja di lapangan yang bekerja keras berminggu-minggu bahkan mempertaruhkan nyawa.

"Tadi video tadi memang saya minta ditayangkan, tapi saya tidak mengerti bahwa terlalu banyak yang ucapkan terima kasih kepada saya. Itu sesungguhnya bukan hasil saya. Itu adalah hasil kerja sama kita semua," kata Prabowo.

Gotong Royong dan Penghargaan untuk Petugas

Presiden menegaskan akan menyampaikan secara langsung kepada rakyat bahwa bantuan dan pembangunan tersebut merupakan hasil gotong royong banyak pihak.

Ia juga menyebut beberapa anggota yang terlibat bahkan kehilangan nyawa dalam membantu masyarakat terdampak bencana.

"Ada juga anggota kita yang kehilangan nyawa dalam rangka membantu rakyat yang terdampak. Jadi saya kira nanti mohon disampaikan, ya saya juga akan sampaikan langsung," ujar Presiden.

Pola Pikir Sederhana Masyarakat

Kepala Negara menilai masyarakat cenderung mengaitkan kehadiran pemerintah pusat secara langsung dengan Presiden. Hal ini, menurutnya, membuat dirinya sering menjadi sasaran pujian maupun kritik atas kinerja aparat pemerintah.

"Ya rakyat kita sederhana, kalau pemerintah pusat sudah hadir atau elemen dari pemerintah hadir, pasti mereka tahunya ini Bapak Prabowo, Bapak Presiden," ucapnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menambahkan bahwa hal itu wajar dan menjadi bagian dari tanggung jawab moral seorang pemimpin.

"Sebaliknya, kalau ada yang beres ya Bapak Presiden juga yang bertanggung jawab," tandasnya.

Editor: Redaktur TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Perpol 10/2025 Dinilai Sah Secara Konstitusi dan Tak Bertentangan Putusan MK
• 14 jam lalurctiplus.com
thumb
Foto: Melihat Fasilitas Produksi Mobil Listrik Baru VinFast di Subang
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Kristen Stewart Ungkap Pelajaran Terbesar dari 8 Bulan Pernikahan dengan Dylan Meyer
• 11 jam laluinsertlive.com
thumb
476 KK Korban Bencana di Agam Bersedia Tinggal di Hunian Sementara, Pembangunan Ditarget Rampung Akhir Desember 2025
• 22 jam lalutvonenews.com
thumb
Perpol 10/2025 Bikin Polisi Jabat di 17 K/L, Kapolri: untuk Hormati Putusan MK
• 9 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.