Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengklaim pemerintah segera membentuk badan atau satuan tugas (Satgas) khusus untuk mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana. Dia menjelaskan bahwa satgas tersebut akan fokus pada pembangunan hunian sementara hingga hunian tetap bagi warga terdampak.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna bersama Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025). Prabowo mengatakan pemerintah akan memulai pembangunan sekitar 2.000 unit rumah dalam waktu dekat.
Dia menyebut berdasarkan laporan Menteri Perumahan Maruara Sirait, pembangunan rumah tersebut ditargetkan sudah dimulai pada pekan ini dan memungkinkan langsung difungsikan sebagai rumah tetap.
Untuk mendukung percepatan pembangunan, Prabowo meminta seluruh kementerian dan lembaga bekerja secara terpadu tanpa terhambat persoalan teknis, termasuk ketersediaan lahan.
Dia juga menyebut relokasi memungkinkan dengan pemanfaatan lahan milik negara bagi korban bencana banjir besar Sumatra bagian Utara yang mencakup Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
Pemerintah, katanya, siap menggunakan berbagai aset negara mulai dari lahan PTPN hingga konsesi hutan, apabila dibutuhkan untuk memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan cepat dan tepat sasaran.
Baca Juga
- Sumatra Banjir Besar, Pemerintah Siapkan Opsi Relokasi
- Sumatra Banjir Besar, Bareskrim Periksa PT TBS Usut Asal-usul Gelondongan Kayu
- Sumatra Banjir Besar, Asosiasi Leasing (APPI) & Fintech (AFPI) Jabarkan SOP Penagihan Utang
“Jadi, semua unsur juga nanti bekerja sama, ya. Jangan ada alasan cari lahan dan sebagainya. Pakai lahan milik negara yang ada. Kalau perlu PTPN, kalau perlu konsesi-konsesi hutan itu kita pakai semua,” pungkas Prabowo.



