Di bagian ceramah ini, ustaz menjawab pertanyaan sensitif namun sangat sering ditanyakan jamaah: “Benarkah orang yang habis minum khamer, atau minuman keras yang memabukkan, salatnya tidak diterima oleh Allah?”
Ustaz memulai dengan mengingatkan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 219, bahwa khamer bukan hanya memabukkan tetapi juga termasuk dosa besar yang memberi banyak mudarat.
Ia kemudian menambahkan bahwa Allah tidak hanya menyebut khamer, tetapi juga maizir judi. Dan di zaman sekarang, keduanya bahkan sering berjalan beriringan: judi online, pinjaman online, dan banyak orang yang akhirnya terjerat karena kesalahan yang awalnya dianggap sepele.
Lalu bagaimana dengan salat seseorang setelah melakukan dosa besar seperti itu? Ustaz menjelaskan dua poin penting:
Pertama, diterima atau tidaknya ibadah adalah hak prerogatif Allah, bukan manusia. Kita tidak boleh menjustifikasi atau menghukumi seseorang seolah-olah kita tahu isi hatinya.
Tidak menutup aurat bukan otomatis ahli neraka, dan yang menutup aurat sejak kecil bukan jaminan ahli surga. Semua kembali kepada penilaian Allah atas amal dan hati seorang hamba.
Kedua, ada hadis Nabi SAW yang menyebut bahwa orang yang minum khamer, selama 40 hari salatnya tidak diterima dalam arti tidak mendapatkan nilai sempurna atau pahala seperti biasa.
Namun, salat itu tetap wajib dikerjakan dan tetap menggugurkan kewajiban. Yang hilang adalah kesempurnaannya, bukan sahnya.
Tetapi kabar baiknya, ustaz menegaskan bahwa pintu taubat selalu terbuka. Jika seseorang minum khamer lalu menyesal, berhenti, dan benar-benar bertaubat, maka Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Imam An-Nawawi bahkan menjelaskan bahwa jika seseorang sudah bertaubat sebelum salat dan efek mabuknya hilang, maka salatnya kembali diterima oleh Allah.
Ustaz menutup bagian ini dengan penekanan penuh harapan: tidak ada dosa yang tidak diampuni selama seorang hamba datang dengan taubatan nasuhah taubat yang sungguh-sungguh, tidak diulang, bukan “taubat sambal”. Allah selalu membuka jalan bagi hamba yang ingin kembali kepada-Nya.
Sahabat Kompas TV,
saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati,
setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.
Jangan lupa Like, Comment, and share.
Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati
Penulis : Mukhammad-Rengga-
Sumber : Kompas TV
- kalam hati
- kalam hati kompas tv
- kajian islami
- ceramah agama
- kultum




