Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku sudah mengerahkan 10.999 personel termasuk anjing K-9 ke lokasi bencana di Pulau Sumatra. Puluhan ribu personel itu, kata Sigit, disebar ke tiga provinsi di Pulau Sumatra.
Jenderal bintang empat di kepolisian itu menambahkan pihaknya juga menyiapkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi jenazah korban yang ditemukan di titik-titik bencana. "Kami juga mengirimkan 82 personel untuk melakukan trauma healing. Kami turut siapkan 673 personel siaga Brimob yang dikirimkan ke Aceh," ujar Sigit di sidang kabinet yang dilakukan di Istana Kepresidenan pada Senin (15/12/2025).
Selain itu, 756 personel kepolisian dikerahkan ke lokasi bencana dari Polda Sumut dan 892 personel tambahan dari Polda Sumbar. Pihak kepolisian turut mengirimkan sejumlah sarana dan prasarana.
"Kami kirimkan satu kapal ke Polda Aceh, satu kapal dikirim ke Sumbar, dan dua kapal ditujukan ke Sumut," katanya.
Kapal-kapal itu digunakan untuk mengangkut logistik yang bakal disalurkan ke wilayah-wilayah terdampak banjir. Selain kapal, Kapolri juga mengirimkan sejumlah alutsista.
"Ada tiga helikopter di Aceh, dua pesawat Fokker di Sumut, pesawat CN dan empat helikopter. Kami sesuaikan alutsista itu apabila dibutuhkan. Seandainya dibutuhkan di Aceh maka kami akan geser ke Aceh demikian pula sebaliknya," tutur dia.
Sigit turut menjelaskan pihaknya sudah mendistribusikan sejumlah bantuan kemanusiaan. Mulai dari 224 ton beras, 12.166 air mineral, gas elpiji, perangkat internet, 685 lampu penerangan, 44 genset, 239 unit pompa, dan 19ribu solar panel.
