Jakarta, ERANASIONAL.COM — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG saat masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2025).
Hal tersebut menyusul meski masih ada proses pemulihan di daerah pascabencana di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
Menurut Bahlil, ketahanan stok atau coverage days untuk masing-masing produk BBM selama periode Nataru untuk BBM Pertalite yakni 18 hari, Pertamax rata-rata 22 hari, Pertamax Green 95 28 hari, solar rata-rata 15-17 hari dan LPG 14 hari.
“BBM dan LPG masih dalam koridor stok standar minimum nasional. Semua masih dalam koridor stok standar minimum nasional,” ucap Bahlil dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Sementara itu, untuk produk solar (gasoil) justru diprediksi turun 7,6% dari rata-rata normal harian. Berikutnya untuk penyaluran LPG diproyeksikan mengalami kenaikan sekitar 7,2% jika dibandingkan dengan rata-rata penyaluran normal.
“Kemudian demand untuk avtur naik sebesar 5,2 persen dan kerosin naik 4,3 persen dibandingkan dengan realisasi normal,” katanya.,
“Jadi kalau kita untuk Nataru, Insyaallah aman sekalipun kita kena dipersoalan di bencana,” tandasnya.





