Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa target pertumbuhan ekonomi 5,2% pada 2025 bisa tercapai.
Hal itu disampaikan oleh Airlangga kepada Prabowo saat menghadiri sidang kabinet paripurna, Senin (15/12/2025).
Menurut Airlangga, beberapa indikator ekonomi makro menunjukkan pertumbuhan yang positif sehingga target pemerintah agar pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2% YoY bisa tercapai.
"Jadi target 5,2% tahun ini insyaallah tercapai, dan kuartal 4 juga insyallah kenaikannya di atas 5,4%," terangnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Airlangga memerincikan beberapa indikator perekonomian yang dimaksud olehnya seperti indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tembus rekor tertinggi.
Kemudian, surplus neraca perdagangan juga masih berlanjut terakhir sebesar US$2,39 miliar, serta surplus transaksi berjalan US$4 miliar. Cadangan devisa (cadev) juga tercatat masih dalam level US$150 miliar, kendati defisit neraca finansial mencapai US$8,1 miliar.
Baca Juga
- Airlangga Sebut Banyak Sentimen Positif Sambut 13 Calon Emiten yang IPO Awal 2026
- Kesepakatan Dagang Terancam Batal, Airlangga CS Terbang ke AS Pekan Depan
- Purbaya Beberkan Strategi Insentif untuk Dorong Ekonomi Jelang Nataru
Dari sisi permintaan, Menko Perekonomian sejak 2019 itu menyoroti pertumbuhan kredit masih positif yakni 7,36% dan uang primer mencapai 13,3%.
"Uang primer yang kemarin digelontorin pak Menkeu ini juga tinggi tumbuh 13,3%, Rp2.136 triliun. Jadi, efeknya tahun depan akan positif dan juga tahun ini dengan tadi sebagian dari K/L penggunaan anggarannya juga baik," terangnya.





