JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung segera membentuk Majelis Adat Betawi.
Majelis Adat Betawi tersebut nantinya akan menaungi seluruh organisasi masyarakat (ormas) Betawi yang ada Jakarta.
BACA JUGA:Prabowo Kucurkan Dana Taktis Rp20 Miliar ke Daerah Terdampak Bencana di Pulau Sumatera
BACA JUGA:Prabowo Kucurkan Dana Taktis Rp20 Miliar ke Daerah Terdampak Bencana di Pulau Sumatera
Adapun pembentukan Majelis Adat Betawi ini hasil rekomendasi Kongres Istimewa Kaum Betawi tahun 2025 yang digelar pada 18 Oktober 2025, lalu.
Menurut Mas Pram sapaan akrabnya, pembentukan Majelis Adat Betawi sejalan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Di mana, budaya Betawi dijadikan sebagai budaya utama di Jakarta.
"Kalau itu terbentuk, maka saya yakin leverage atau kedudukan Kaum Betawi, Majelis Adatnya ini menjadi sangat dihormati oleh siapa pun," kata Mas Pram di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Desember.
BACA JUGA:Prabowo Apresiasi Kerja Keras Menterinya Tangani Banjir Sumatera: Kecuali Bupati yang Tinggalkan Rakyatnya!
Pramono bakal menempatkan Majelis Adat Betawi sejajar dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Nantinya Majelis Adat Betawi akan menjadi mitra Pemprov DKI dalam membangun Jakarta menuju Kota Global.
Sementara mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke diusulkan menjadi ketua Majelis adat Betawi. Pramono pun menyetujui usulan Foke sebagai ketua.
"Bang Foke, Bapak Fauzi Bowo, sebagai orang yang disepakati. Semuanya tadi menyampaikan sami'na wa atho'na kepada Bang Foke, sehingga dengan demikian itulah yang menjadi pegangan saya sebagai Gubernur untuk menindaklanjuti," ujar Mas Pram.
BACA JUGA:Waduh! 15 WN Cina Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Kalbar, Bawa Air Softgun dan Sajam!
Pramono berjanji akan menyelesaikan proses pembentukan Majelis Adat Betawi dalam pekan ini. Pramono pun segera menerbitkan payung hukum sebagai dasar pendirian majelis adat Betawi.
- 1
- 2
- »





