jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan mempertegas komitmen mendukung pengembangan kapasitas pemuda Indonesia melalui Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2025.
Adapun AIYEP merupakan salah satu program unggulan Kemenpora, yang bertujuan membekali pemuda dengan pengalaman lintas budaya, memperluas wawasan global, serta meningkatkan kontribusi nyata mereka dalam pembangunan bangsa.
BACA JUGA: BEM FMIPA UNSRI Dorong Pemuda Berperan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Dalam rangka persiapan pelaksanaan AIYEP 2025, Kemenpora bersama pihak penyelenggara dari Australia, termasuk Value Learning dan perwakilan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, membahas sejumlah aspek strategis.
Salah satu fokus utama ialah kesiapan Kota Melbourne, sebagai lokasi fase program di Australia. Fase itu mencakup program magang (internship) di lembaga pemerintah, sekolah, dan universitas, serta penguatan pembelajaran bahasa Indonesia untuk masyarakat Australia.
BACA JUGA: Pemuda Asal Bandung Diduga Korban TPPO di Kamboja Dijadwalkan Pulang Akhir Pekan ini
Selain itu, opsi daerah pelaksanaan fase Indonesia juga tengah dipertimbangkan secara matang. Hal itu memastikan kelancaran dan kebermanfaatan program bagi seluruh peserta.
Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global Esa Sukmawijaya menyatakan bahwa AIYEP 2025 akan dilaksanakan secara penuh dalam satu tahun kalender dan selesai pada Desember 2025. Hal ini berbeda dari pelaksanaan sebelumnya yang sering melewati tahun anggaran.
BACA JUGA: Dedy Irawan Minta Kader Pemuda Muhammadiyah Bantu Korban Banjir di Sumatra
“Australia bersedia untuk melakukan kegiatan AIYEP Tahun 2025 yang tidak loncat tahun, akan selesai pada Desember 2025, tidak seperti beberapa tahun sebelumnya selalu saja loncat tahun merambah ke tahun depannya,” ujar Esa.
Kemenpora juga akan menindaklanjuti perpanjangan nota kesepahaman (MoU) AIYEP yang dijadwalkan berakhir pada Oktober 2025, sebagai upaya memperkuat kerja sama bilateral di bidang kepemudaan. (kemenpora/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com



