Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Sabtu (13/12/2025), berjanji melakukan retaliasi serius setelah tiga warga AS tewas dalam serangan di Suriah. Insiden tersebut diduga dilakukan oleh ISIS di wilayah Palmyra.
Serangan menewaskan dua prajurit Angkatan Darat AS dan seorang penerjemah sipil AS, sementara tiga prajurit lain luka-luka. Trump menyebut korban sebagai patriot hebat.




