Event memasak massal “10.000 Ayam Krispi Ibu Sasa” digelar di Surabaya Town Square, Surabaya, pada 13 Desember 2025, sebagai upaya menghadirkan solusi praktis bagi ibu modern dalam menyajikan masakan rumahan yang konsisten dan disukai keluarga. Kegiatan ini melibatkan ratusan partisipan dan masyarakat umum untuk menunjukkan proses memasak ayam krispi dalam skala besar secara terbuka.
Acara tersebut diinisiasi oleh PT Sasa Inti melalui produk Sasa Tepung Bumbu Serbaguna. Fokus kegiatan diarahkan pada demonstrasi konsistensi hasil masakan rumahan, isu yang kerap dihadapi orang tua, khususnya ibu, saat memasak menu favorit keluarga dalam rutinitas harian yang padat. Ayam krispi dipilih karena menjadi salah satu menu rumah tangga paling populer di berbagai kalangan usia.
Marketing Director PT Sasa Inti, Agus Nugraha, mengatakan kegiatan ini dirancang sebagai pembuktian langsung di hadapan publik.
“Filosofi kami sederhana: setiap ibu berhak mendapatkan hasil terbaik tanpa perlu repot. Sasa Tepung Bumbu Serbaguna adalah jaminan krispi, gurih, dan ngebawang dalam setiap gigitan,” ujar Agus Nugraha.
Ia menambahkan, “Aksi memasak 10.000 ayam ini adalah cara kami membuktikan klaim tersebut di hadapan publik.”
Rangkaian acara dibuka dengan tantangan memasak kolaboratif bertajuk “Masak Bersama” yang melibatkan 150 partisipan, terdiri atas influencer dan ibu rumah tangga terpilih. Para peserta dibagi ke dalam dua tim dan dipandu oleh Chef Olivia Tommy untuk memasak ayam krispi secara kolektif. Proses ini dilakukan secara terbuka guna memperlihatkan alur memasak, efisiensi waktu, serta hasil akhir yang seragam.
Selain proses memasak, pengunjung dapat mengikuti sesi uji rasa di interactive booth yang disediakan di area acara. Uji rasa ini memungkinkan masyarakat mencicipi langsung ayam krispi yang dimasak selama kegiatan berlangsung. Seluruh ayam yang telah diproduksi kemudian dibagikan secara gratis kepada warga Surabaya.
Distribusi ayam krispi dilakukan oleh tim motoris ke lima titik keramaian kota, yakni Kota Lama Surabaya, Tugu Pahlawan, Taman Bungkul, Masjid Agung Surabaya, dan Kebun Binatang Surabaya. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berbagi makanan siap santap kepada masyarakat, sekaligus memperlihatkan hasil masakan rumahan yang diproduksi dalam jumlah besar.
