Mendikdasmen Lapor ke Prabowo, Banyak Smartboard Rusak di Banjir Sumatera

kompas.com
4 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa banyak IFP (Interactive Flat Panel/papan interaktif digital) alias smartboard yang rusak karena banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Hal itu diketahui usai Mu'ti mengunjungi beberapa kabupaten di tiga provinsi tersebut hingga ke pelosok-pelosok.

"IFP sudah sampai, hanya memang sebagiannya terendam oleh banjir sehingga tidak bisa lagi digunakan," kata Mu'ti melaporkan kepada Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Baca juga: Mendikdasmen Tegaskan Pemerintah Bukan Bagikan Smart TV buat Sekolah, tapi IFP

Karena IFP sudah terendam banjir, Mu'ti meminta adanya kebijakan baru dari Prabowo menyangkut IFP yang sudah rusak itu.

"Mungkin harus ada kebijakan yang terbaru dari Bapak Presiden menyangkut IFP yang rusak karena banjir," jelasnya.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=banjir aceh, bantuan pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, smartboard, IFP rusak&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNS8yMTA2MzQ5MS9tZW5kaWtkYXNtZW4tbGFwb3Ita2UtcHJhYm93by1iYW55YWstc21hcnRib2FyZC1ydXNhay1kaS1iYW5qaXItc3VtYXRlcmE=&q=Mendikdasmen Lapor ke Prabowo, Banyak Smartboard Rusak di Banjir Sumatera§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

KOMPAS.com/Mega Silvia M Amirus Saiq, guru SMPN 3 Ledokombo menunjukkan cara penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Panel Interaktif Digital ketika pembelajaran

Di hadapan Prabowo, Mu'ti juga menyampaikan bahwa jumlah kelas yang rusak secara keseluruhan ada 6.431 dan jumlah kerusakan yang lainnya 3.489.

"Kerusakan yang lain itu terdiri atas laboratorium, perpustakaan, kemudian UKS, tempat ibadah, dan sebagian adalah IFP yang sudah terkirim tetapi kemudian terkena banjir," tuturnya.

Baca juga: Prabowo Targetkan 288.000 Sekolah Terima Smartboard: Tak Boleh Ada Satu Desa Tertinggal

276.249 Siswa terdampak banjir Sumatera

Mu'ti melaporkan, siswa yang terdampak dari semua jenjang sekolah secara keseluruhan di tiga provinsi mencapai 276.249 orang.

Sementara guru yang terdampak ada sekitar 25.936 dan kebutuhan ruang kelas darurat ada 2.873.

"Kebutuhan perlengkapan pembelajaran atau school kit 141.335 dan perlengkapan keluarga atau family kit 16.239," imbuhnya.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }


Sejauh ini, lanjut Mu'ti, Kemendikdasmen telah memberikan bantuan dalam bentuk barang, yakni 148 unit tenda ruang kelas darurat, 15.000 school kit, 7.500 bingkisan anak, 2.000 sepatu, 700 family kit, dan 65.000 eksemplar buku teks dan non-teks.

"Untuk bantuan dalam bentuk uang, Rp 21,1 miliar dari anggaran eksisting yang kami miliki sekarang ini, Rp 18,53 miliar dari anggaran revisi. Tunjangan khusus guru di daerah bencana Rp 35 miliar dari anggaran revisi," jelasnya.

Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hasil Lab Dugaan Keracunan MBG SDN Meruya: Tak Ditemukan Kontaminasi Bakteri
• 15 jam lalukompas.com
thumb
TNI kebut perbaikan 35 jembatan di wilayah terdampak bencana Sumatera
• 7 jam laluantaranews.com
thumb
Kapolri Laporkan Penanganan Bencana Sumatera ke Presiden: 224 Ton Beras Dikirimkan
• 8 jam lalurctiplus.com
thumb
Peraturan Polri Nomor 10/2025 Menentang Konstitusi dan Rencana Presiden
• 16 jam laluidntimes.com
thumb
Polisi Ungkap Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Australia Ayah dan Anak
• 19 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.