Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut lima korban yang ditabrak mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara masih dalam perawatan di rumah sakit.
Hal ini disampaikan Dadan dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Dadan menerangkan 4 siswa masih dirawat di RS Koja, sementara 1 korban lainnya dirawat di RS Cilincing.
“Hari ini tersisa 4 yang dirawat di RS Koja dan 1 yang dirawat di Cilincing karena keadaan baik, satu di PICU karena mengalami fraktur di wajah tapi sudah dioperasi selama 5 jam dua hari yang lalu, sekarang masih proses pemulihan,” kata Dadan.
Dadan mengatakan jumlah itu menurun dari total korban pada hari insiden terjadi. Saat itu, ada 22 korban yang mengalami luka-luka.
“Ada 22 korban yang alami cedera di hari yang sama. Setelah 6 jam diobservasi, itu ada 10 siswa yang sudah kembali, kemudian ada 8 siswa dan 1 guru di RS Koja yang dirawat, dan tiga siswa di RS Cilincing,” ucap Dadan.
Adapun korban yang mengalami fraktur pada wajah kini ditangani oleh 3 orang dokter spesialis, termasuk dokter spesialis anak.
“Dan ditangani oleh 3 orang dokter spesialis dari dokter spesialis anak, bedah saraf, dan termasuk juga bedah plastik,” ujarnya.


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443843/original/073914800_1765761991-e670ecea-fee8-4d43-9e3b-bb6fd0cac177.jpeg)

/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F12%2F17%2F7e94be58-abe1-42d3-8f65-2d929a88e83e_jpeg.jpg)