Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pria heroik yang terlihat dalam rekaman video penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia, yang tersebar luas adalah seorang Yahudi. Hal ini diutarakannya di depan publik di sela-sela suatu acara, dalam sebuah rekaman yang dimuat laman Turki, TRT.
"Saya melihat sebuah video seorang Yahudi yang memukul satu pembunuh, merebut senjata. Menolong banyak nyawa," ujarnya dikutip Senin (15/12/2025).
Padahal, media lokal mengidentifikasinya sebagai Ahmed al Ahmed. Ia seorang pemilik toko buah Muslim berusia 43 tahun.
- Sosok Muslim Hentikan Penembakan Massal Orang Yahudi, Trump Buka Suara
- Detik-Detik Pahlawan Muslim Hentikan Penembakan Pantai Bondi Australia
- Miliarder Beri Hadiah ke Pahlawan Muslim di Penembakan Pantai Bondi
- Awal Mula Penembakan Massal Pantai Bondi Australia, Netanyahu Bereaksi
Dalam penembakan massal yang menewaskan 15 orang itu, ia terekam kamera mempertaruhkan nyawanya dengan menangkap salah satu pelaku saat senjata api masih ditembakkan ke arah orang-orang di luar jangkauan kamera. Dalam rekaman yang kemudian viral, pria tersebut terlihat bergulat dengan pelaku, merebut senjata dari tangannya, lalu mengarahkannya kembali ke penyerang, yang akhirnya mundur menjauh.
"Dia berada di rumah sakit dan kami belum tahu secara pasti apa yang terjadi di dalam," kata petugas dilansir AFP. "Kami berharap dia akan baik-baik saja. Dia adalah pahlawan 100 persen," ujarnya.
Rekaman konfrontasi tersebut dengan cepat menyebar luas di media sosial. Ahmed dipuji banyak orang atas keberanian dan ketenangannya, dengan sejumlah warganet menyebut tindakannya kemungkinan menyelamatkan beberapa nyawa.
Pujian juga datang dari para pemimpin Australia di mana Perdana Menteri Anthony Albanese menyebut Ahmed dan warga lain yang membantu sebagai "pahlawan". Hal serupa disampaikan PM Negara Bagian New South Wales, Chris Minns.
"Di tengah semua kejahatan ini, di tengah semua kesedihan ini, masih ada warga Australia yang luar biasa dan berani, yang bersedia mempertaruhkan nyawa mereka untuk menolong orang asing yang sama sekali tidak mereka kenal," kata Minns dalam konferensi pers pada Minggu malam.
(sef/sef)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5127644/original/013372000_1739177642-20250210-Sidang_Perdana_Zarof-ANG_4.jpg)

