Minta KPK Usut Tuntas TPPU Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak Pemeriksaan Komisaris PT LAM

jpnn.com
6 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (Komando) menggelar aksi di depan Gedung KPK RI, Senin (15/12/2025).

Aksi ini mendesak KPK untuk mengambil alih dan mengusut tuntas dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait kasus korupsi pertambangan di Blok Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: KPK Panggil Direktur Bina K3 Kemenaker Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikat

Koordinator aksi, Hakri, mengungkapkan bahwa kasus korupsi pertambangan ini sebelumnya ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra dan menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 135,8 miliar.

"Kami meminta KPK RI untuk turun tangan mengusut kasus TPPU ini," tegas Hakri di lokasi demonstrasi.

BACA JUGA: KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Haryanto

Pada proses persidangan, ada satu orang nama yang dipanggil dalam persidangan yakni berinisial LS selaku Komisaris PT LAM.

"Dalam fakta persidangan, LS terungkap sebagai orang yang memerintahkan office boy-nya membuka rekening untuk tempat uang masuk yang diduga hasil penjualan ore nikel secara ilegal di Blok Mandiodo," jelas Hakri.

BACA JUGA: KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Ada Apa?

Massa Komando menyayangkan bahwa hingga kini, LS diduga lolos dari jeratan hukum meskipun keterlibatannya terungkap di persidangan.

Melalui aksi ini, mereka berharap KPK dapat membuka kembali dan menindaklanjuti aliran dana tersebut untuk memastikan keadilan ditegakkan dan semua pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban.(ray/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jember Pacu Realisasi Dapur MBG, 289 Ribu Warga Jadi Penerima Manfaat
• 14 jam laludetik.com
thumb
Kemenbud Data Cagar Budaya Rusak Akibat Bencana di Sumatra
• 19 jam lalumediaindonesia.com
thumb
PPN 2026 Dikabarkan Naik? Ini Kata Menkeu Purbaya
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Menteri LH: Tak Ada Toleransi Perusakan Lingkungan di Aceh Timur
• 16 jam lalutvrinews.com
thumb
Diduga Lakukan Perdebaran Uang Ilegal, Polda Kepri Ringkus Empat Orang di Kota Batam Bawa Rp7,7 Miliar
• 3 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.