SEORANG nenek warga Desa Tuwed, Banjar Munduk Bayur, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali atas nama Ni Nengah Luwih (90) terseret arus saat menyebrangi sungai Tukadaya, Senin (15/12) sekitar pukul 06.30 Wita. Laporan kejadian baru diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 11.50 Wita.
Keterangan berdasarkan laporan, bahwa korban terpeleset saat menyebrangi sungai dan akhirnya terseret arus sungai, yang saat itu debit airnya sedang meningkat. Menindaklanjuti laporan tersebut, diberangkatkan 6 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.
Tak berselang lama usai penyisiran, akhirnya korban ditemukan kurang lebih pukul 12.45 Wita dalam keadaan sudah meninggal dunia. "Lokasi kejadian ketemunya korban yang terpeleset kurang lebih ke arah selatan satu setengah kilometer," terang Dewa Hendri, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.
Diterangkan bahwa, ketika tim tiba di lokasi korban sudah terlihat oleh keluarga bersama unsur SAR lainnya yang turut mencari. Selanjutnya personel diturunkan untuk membantu proses evakuasi. Setelah berhasil sampai ke pinggir sungai, jenazah Ni Nengah Luwih langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Puskesmas Melaya.
Tim SAR gabungan yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR di antaranya Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Polsek Melaya, Bhabinkamtibmas Tuwed, Babinsa Desa Tuwed, Satpol PP Prades Desa Tuwed, Puskesmas Melaya, Potensi SAR 115, keluarga korban dan masyarakat setempat. (E-2)





