VIVA – Akun Instagram resmi milik pemain Malut United FC, Yakob Sayuri, lenyap. Akun terverifikasi dengan nama pengguna @yassa_sayuri22 itu hilang pada Senin 15 Desember 2025 malam.
Hilangnya akun tersebut menjadi sorotan karena terjadi di usai kolom komentar pemain Timnas Indonesia itu dibanjiri komentar bernada rasis.
Serangan tersebut muncul menyusul pertandingan Malut United melawan Persib Bandung yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim tuan rumah.
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Meski tidak tampil dalam laga tersebut karena tengah menjalani sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Yakob tetap menjadi sasaran komentar negatif dari sejumlah akun media sosial. Serangan itu terus mengalir bahkan setelah pertandingan berakhir.
Sebelum akunnya tak lagi bisa diakses, Yakob sempat mengunggah Instagram Story pada Minggu 14 Desember 2025. Dalam unggahan tersebut, ia menegaskan identitas dan kebanggaannya sebagai putra Indonesia Timur di tengah derasnya komentar bernada rasis.
"Hitam itu mahal, keriting itu identitas. Sa (saya) bangga jadi orang timur, sekali lagi sa bangga jadi orang timur," tegas Yakob di Instagramnya.
Unggahan itu mendapat banyak respons dari warganet, baik dukungan maupun komentar bernada kebencian. Tak lama berselang, akun utama Yakob dilaporkan menghilang dan tidak lagi dapat ditemukan di Instagram.
Kasus ini bukan kali pertama menimpa keluarga Sayuri. Sebelumnya, saudara kembar Yakob, Yance Sayuri, juga mengalami serangan serupa di media sosial. Akun Instagram Yance dibanjiri komentar negatif usai laga Malut United FC kontra Persib Bandung.
- Istimewa
Ujaran kebencian terhadap Yance diduga dipicu insiden pada menit ke-38. Saat itu, Yance terlibat kontak dengan kapten Persib Bandung, Marc Klok. Yance yang terlihat emosi sempat melakukan gestur yang dianggap tidak sportif, sehingga memicu reaksi keras dari sebagian warganet.
Gelombang komentar tersebut kemudian berkembang menjadi serangan personal dan rasis, yang dinilai melampaui konteks pertandingan sepak bola.
Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, secara tegas mengecam aksi rasisme yang ditujukan kepada Yakob dan Yance Sayuri. Ia menilai perilaku tersebut tidak mencerminkan semangat sportivitas dan merusak citra sepak bola nasional.



