Tangerang (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan menyebut menerima kritik dan saran dari orang-orang di sekitarnya menjadi kunci konsistensi permainannya ke depan.
Alwi mengatakan bahwa selama ini banyak menerima masukan dari pelatih tunggal putra Indonesia Indra Wijaya serta psikolog tim bulu tangkis Indonesia selama di pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Faktor tersebut juga menjadi kunci atas keberhasilan Alwi yang pulang membawa dua medali emas SEA Games Thailand 2025 setelah tampil impresif di sektor tunggal putra dan nomor tim putra.
"Yang pasti jangan cepat puas (dengan penampilan), selalu rendah hati. Jalannya pasti bakal banyak godaan, pelatih juga sudah wanti-wanti, psikolog saya juga sudah wanti-wanti," kata Alwi saat ditemui pewarta di Tangerang, Senin.
Baca juga: Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan raih emas SEA Games 2025
"Jadi saya harus selalu mendengarkan kritik dan saran dari orang-orang, karena semua itu bisa membangkitkan saya. Itu saja kuncinya," imbuh pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut.
Dengan performanya yang cukup impresif akhir-akhir ini, Alwi juga paham bahwasanya banyak pencinta bulu tangkis Indonesia akan memberikan beban yang lebih kepadanya untuk tampil apik di sektor tunggal putra.
Jawara Macau Open 2025 tersebut berharap bisa membuktikan diri lewat performa yang konsisten ke depannya.
"Yang pasti ke depan orang akan lebih banyak melihat saya dan masyarakat juga lebih banyak yang memperhatikan. Tapi semoga ke depannya kami di tunggal putra, saya, Ubed, dan yang muda-muda bisa mengemban tugas yang cukup berat," kata Alwi.
Baca juga: Alwi berharap bisa penuhi ekspektasi pencinta bulu tangkis
Alwi mengatakan bahwa selama ini banyak menerima masukan dari pelatih tunggal putra Indonesia Indra Wijaya serta psikolog tim bulu tangkis Indonesia selama di pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Faktor tersebut juga menjadi kunci atas keberhasilan Alwi yang pulang membawa dua medali emas SEA Games Thailand 2025 setelah tampil impresif di sektor tunggal putra dan nomor tim putra.
"Yang pasti jangan cepat puas (dengan penampilan), selalu rendah hati. Jalannya pasti bakal banyak godaan, pelatih juga sudah wanti-wanti, psikolog saya juga sudah wanti-wanti," kata Alwi saat ditemui pewarta di Tangerang, Senin.
Baca juga: Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan raih emas SEA Games 2025
"Jadi saya harus selalu mendengarkan kritik dan saran dari orang-orang, karena semua itu bisa membangkitkan saya. Itu saja kuncinya," imbuh pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut.
Dengan performanya yang cukup impresif akhir-akhir ini, Alwi juga paham bahwasanya banyak pencinta bulu tangkis Indonesia akan memberikan beban yang lebih kepadanya untuk tampil apik di sektor tunggal putra.
Jawara Macau Open 2025 tersebut berharap bisa membuktikan diri lewat performa yang konsisten ke depannya.
"Yang pasti ke depan orang akan lebih banyak melihat saya dan masyarakat juga lebih banyak yang memperhatikan. Tapi semoga ke depannya kami di tunggal putra, saya, Ubed, dan yang muda-muda bisa mengemban tugas yang cukup berat," kata Alwi.
Baca juga: Alwi berharap bisa penuhi ekspektasi pencinta bulu tangkis





