CUACA hujan masih mendominasi wilayah Kota Batam pada Senin (15/12). Hujan yang turun sejak dini hari diperkirakan berlanjut hingga sore hari, disertai suhu udara yang mencapai 26 derajat Celsius pada siang hari. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat, khususnya di luar ruangan, perlu dilakukan dengan lebih waspada.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam telah menggelar rapat mitigasi bencana menyusul edaran peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Rapat tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, terutama banjir dan genangan air di sejumlah wilayah.
Rapat mitigasi tersebut digelar dengan instruksi cepat dari Wali Kota Batam, yang meminta BPBD segera melakukan pemetaan wilayah rawan bencana. Kepala BPBD Kota Batam, Agus Bendri, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah kecamatan.
Menurutnya, pemetaan titik-titik rawan banjir dan genangan menjadi prioritas agar langkah penanganan dapat dilakukan lebih cepat jika kondisi cuaca memburuk. BPBD juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemukan potensi bencana di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca, hujan mulai turun sekitar pukul 04.00 WIB dengan intensitas ringan dan berlanjut hingga pagi hari. Suhu udara pada pagi hari berada di kisaran 24 hingga 25 derajat Celsius, dengan kondisi langit mendung yang menyelimuti hampir seluruh wilayah Batam.
Memasuki siang hingga sore hari, potensi hujan masih tergolong tinggi. Intensitas hujan diperkirakan meningkat pada rentang waktu pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, disertai angin bertiup dengan kecepatan sedang mencapai 16 kilometer per jam. Suhu udara pada siang hari diprediksi mencapai 26 derajat Celsius.
Sejumlah warga mengaku hujan yang turun hampir sepanjang hari berdampak pada aktivitas mereka. Anto, 34, warga Batam Kota, mengatakan kondisi jalan yang licin membuatnya harus lebih berhati-hati saat beraktivitas. Hal serupa disampaikan Andi, 29, pengendara ojek daring, yang menyebut hujan memengaruhi waktu tempuh dan tingkat risiko di jalan.
BPBD Kota Batam mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Pengendara diminta berhati-hati karena kondisi jalan yang licin serta jarak pandang yang dapat berkurang akibat hujan. (E-2)
