Penulis: Tio Furqan Pratama
TVRINews, Padang
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) kembali merilis data terkini terkait jumlah korban meninggal dunia dan proses identifikasi yang dilakukan hingga Senin, 15 Desember 2025 pukul 20.00 WIB.
Kasubdiddokpol Polda Sumbar, dr. Eka Purnama Sari dalam keterangan resminya merincikan, total korban meninggal dunia yang telah ditemukan dilaporkan mencapai 244 orang, sementara 86 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
“Dari 244 korban meninggal, sebanyak 212 orang telah berhasil diidentifikasi. Proses identifikasi berjalan intensif di sejumlah posko yang tersebar di wilayah terdampak,” katanya.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan, korban meninggal yang telah teridentifikasi terdiri dari 105 orang laki-laki dan 107 orang perempuan.
Namun, masih terdapat 32 korban yang belum teridentifikasi.
Selain jenazah utuh, tim DVI juga menemukan beberapa potongan tubuh, yang terdiri dari 1 potongan tubuh berupa paha, 1 potongan tubuh berupa tungkai bawah, 2 potongan tubuh berupa kaki kanan, 1 potongan tubuh berupa pergelangan kaki kiri ke bawah, 1 potongan tubuh berupa pinggang ke bawah dan 1 potongan tubuh berupa paha ke bawah.
Dari jumlah yang belum teridentifikasi tersebut, 35 jenazah telah dimakamkan dengan catatan 6 di antaranya kemudian teridentifikasi melalui tes DNA.
Berdasarkan data yang dipaparkan, Posko DVI Agam menangani jumlah korban meninggal terbanyak, yakni 140 orang, dengan 11 orang di antaranya masih menunggu proses identifikasi lebih lanjut.
Selain penanganan jenazah, tim gabungan juga masih terus berupaya mencari korban yang dilaporkan hilang. Tercatat, sebanyak 86 orang masih belum ditemukan, dengan rincian 46 laki-laki dan 40 perempuan.
Sementara itu, korban luka-luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit berjumlah 21 orang, tersebar di beberapa fasilitas kesehatan, yaitu RSUD Agam 17 orang, RSUD Padang Panjang 1 orang, RSUD Rasidin Padang 2 orang dan RSUD Kota Solok 1 orang.
Editor: Redaktur TVRINews
