Mendikdasmen lapor Prabowo realisasi renovasi sekolah capai 99 persen

antaranews.com
11 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto realisasi Program Revitalisasi Satuan Pendidikan telah mencapai lebih dari 99 persen.

Program ini mencakup pembangunan dan renovasi ribuan satuan pendidikan di berbagai jenjang, serta penguatan sarana pendukung pembelajaran, termasuk digitalisasi.

"Kami laporkan secara umum untuk program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang kita rencanakan dibangun 16.175 (unit) dan sudah dalam proses pembangunan, yakni sebanyak 16.156 (unit),” kata Mu’ti dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Dia menegaskan, sebagian besar sekolah yang menjadi target revitalisasi telah selesai dibangun dan siap diresmikan sesuai agenda presiden.

Baca juga: Mu’ti: Hubungan RI-Qatar masuki babak baru pasca Prabowo ke Doha

Lebih lanjut, Mu’ti menjelaskan serapan anggaran revitalisasi untuk jenjang PAUD hingga SMA berada pada kisaran 98 hingga 99 persen. Khusus untuk sekolah luar biasa (SLB), serapan anggaran mencapai 99,81 persen.

Berdasarkan data Kemendikdasmen, dari total 16.156 satuan pendidikan yang direvitalisasi, serapan anggaran secara keseluruhan telah mencapai 99,34 persen.

Kemendikdasmen juga mencatat sebanyak 3.274 bangunan sekolah dan fasilitas pendidikan terdampak bencana banjir di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Yang sudah kami lakukan untuk beberapa hal terkait dengan yang terdampak (bencana) itu, pertama bantuan dalam bentuk barang: 148 unit tenda ruang kelas darurat, 15.000 school kit, 7.500 bingkisan anak, 2.000 sepatu, 700 family kit, dan 65.000 eksemplar buku teks dan nonteks,” ucapnya.

Baca juga: Kepada Menteri, Sherly targetkan tak ada satupun sekolah tertinggal

Tak hanya itu, pemerintah melalui Kemendikdasmen juga telah menyalurkan bantuan dalam bentuk uang senilai Rp39,6 miliar, di antaranya untuk tunjangan khusus guru di daerah bencana sebesar Rp35 miliar.

Bantuan tersebut akan diberikan kepada sekitar 16.500 guru dengan nilai kurang lebih Rp2 juta per orang.

Sementara itu, aktivitas belajar mengajar di sejumlah wilayah terdampak bencana mulai berangsur pulih. Di Aceh, dari 18 kabupaten/kota yang terdampak, tiga daerah yakni Pidie, Subulussalam, dan Lhokseumawe, telah melaksanakan pembelajaran secara penuh.

Di Sumatera Barat, seluruh 16 kabupaten/kota terdampak telah kembali melaksanakan pembelajaran, kecuali 93 sekolah di Kabupaten Agam yang masih diliburkan hingga 22 Desember 2025.

Adapun di Sumatera Utara, seluruh daerah terdampak banjir telah melaksanakan kegiatan pembelajaran secara penuh, kecuali di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Langkat, dan Sibolga yang masih menjalankan pembelajaran secara terbatas.

Baca juga: Mendikdasmen apresiasi Gubernur Malut sukseskan program digitalisasi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Satgas PKH Kantongi Nama Perusahaan 'Biang Kerok' Kerusakan Hutan Sumatra
• 18 jam lalubisnis.com
thumb
Beda Arah Saham BALI dan MDIA Pasca Masuk Radar UMA
• 2 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
UMP Jakarta 2026 Segera Digodok, Pramono Pastikan Pembahasan Pekan Depan
• 23 jam laludisway.id
thumb
Operasi Senyap AS Terbongkar: Machado Lolos, B-52 Terbang Rendah, Tekanan Multi-Front ke Beijing
• 6 jam laluerabaru.net
thumb
Komdigi Melawan Pembajakan Digital: 3,4 Juta Konten Ilegal Ditangani dan Ribuan Akses Bajakan Diputus
• 3 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.